 |
| darno/radarbanyumas |
Kepala Desa Dieng Kulon Kecamatan Batur Slamet Budiono mengatakan saat peristiwa pemobolan, warga tidak ada yang mendengar atau melihat pelaku. Apalagi saat ini
warga mulai sibuk melayani wisatawan yang menginap di home stay. Selain itu, warga memilih tingal di rumah. Sebab pada malam harinya hujan.
Menurut dia, tidak ada genteng yang dibuka maupun tembok yang dijebol. Juga tidak terlihat adanya pintu atau jendela yang dibuka paksa. "Pintunya apanya itu utuh," paparnya. Pada bagian plafon dibobol. Namun bekasnya bersih. "Di bawahnya ngga ada sisa-sisa pembobolan," paparnya.
Dia menyebut peristiwa ini diketahui pada Rabu (26/12/2018) pagi. Kemungkinan bank dibobol saat libur Natal. Sedangkan kerugian diperkirakan Rp 484 juta. Namun, kata dia, pada kamis (27/12) ditemukan uang dalam jumlah besar. "Tapi tadi pagi ada informasi sudah dikembalikan tapi masih kurang Rp 51 juta," paparnya. Uang dikembalikan di belakang bank. Uang dimasukkan dalam kantong beras yang agak transparan.
Kapolres Banjarnegara AKBP Aris Yudha Legawa membenarkan adanya pembobolan ini. Menurut dia, kasus ini masih dalam lidik. Ketika disinggung adanya engembalian
uang, dia menyebut hal tersebut tidak menghilangkan tindak pidananya. Meskipun dikembalikan seutuhnya. Bahkan jika lebih.(drn)
