![]() |
saefur Rohman / Kebumen Ekspres |
Mereka terdiri dari anggota Tenaga Sukarela (TSR) Korps Sukarela (KSR) Forum pembina PMR, anggota PMR mula dan Madya perwakilan se Kabupaten Kebumen.
Dengan berbekal kantong plastik sampah, sarung tangan, dan masker para relawan sembari berjalan kaki mulai dari komples alun - alun menuju jalan Pahlawan, jalan Kusuma dan sekitar kompleks jalan Arumbinang mereka menyisir dan memungut sampah yang berserakan di jalan maupun diatas rumput taman sekitar kota.
Sekretaris PMI Kebumen, Salim Wasdy, mengatakan kegiatan itu untuk memperingati Hari Sukarelawan PMI yang bertujuan untul meningkatkan semangat para relawan dalam rangka melaksanakan tugas kemanusiaan dan siap membantu masyarakat saat menghadapi bencana. Dengan aksi kebersihan itu diharapkan masyarakat juga ikut aktif menjaga lingkungan untuk menanggulangi bencana.
"Ini sebagai sosialisasi gerakan menjaga lingkungan agar tehindar dari bencana," katanya didampingi kepala markas PMI Kebumen Eko Purwanto.
Tak kalah penting, menurut Salim, untuk menyiapkan para relawan baik fisik dan mental dalam menjalankan tugas kemanusiaan. "Relawan harus bersemangat bekerja tanpa pamrih dan mengabdikan diri untuk kemanusiaan yang merupakan tugas mulia," ungkap Salim
Eko Purwanto menambahkan peringatan hari sukarelawan PMI ini diperingati satu tahun sejak bencana tsunami aceh pada 2004 silam. Melalui peringatan hari sukarelawan ini, diharapkan dapat menempatkan generasi muda sebagai pemimpin dini dalam menjalankan aksi kemanusiaan dan menghadapi bencana.
"Hari sukarelawan diresmikan oleh presiden SBY pada tahun 2005, satu tahun paska bencana tsunami Aceh tahun 2004," kata Eko.
Dalam kegiatan itu puluhan kantong sampah berhasil dikumpulkan oleh para relawan. Sampah itu terdiri dari sampah plastik yang berhasil dikumpulkan yang selanjutnya dibuang di lokasi bak sampah terdekat. "Sampah itu kami kumpulkan dan kami angkut dengan mobil dibuang menuju Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di dekat Pasar Koplak," kata Adiya (27) salah satu anggota Krops Sukarela PMI Kebumen. (Saefur)
"Ini sebagai sosialisasi gerakan menjaga lingkungan agar tehindar dari bencana," katanya didampingi kepala markas PMI Kebumen Eko Purwanto.
Tak kalah penting, menurut Salim, untuk menyiapkan para relawan baik fisik dan mental dalam menjalankan tugas kemanusiaan. "Relawan harus bersemangat bekerja tanpa pamrih dan mengabdikan diri untuk kemanusiaan yang merupakan tugas mulia," ungkap Salim
Eko Purwanto menambahkan peringatan hari sukarelawan PMI ini diperingati satu tahun sejak bencana tsunami aceh pada 2004 silam. Melalui peringatan hari sukarelawan ini, diharapkan dapat menempatkan generasi muda sebagai pemimpin dini dalam menjalankan aksi kemanusiaan dan menghadapi bencana.
"Hari sukarelawan diresmikan oleh presiden SBY pada tahun 2005, satu tahun paska bencana tsunami Aceh tahun 2004," kata Eko.
Dalam kegiatan itu puluhan kantong sampah berhasil dikumpulkan oleh para relawan. Sampah itu terdiri dari sampah plastik yang berhasil dikumpulkan yang selanjutnya dibuang di lokasi bak sampah terdekat. "Sampah itu kami kumpulkan dan kami angkut dengan mobil dibuang menuju Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di dekat Pasar Koplak," kata Adiya (27) salah satu anggota Krops Sukarela PMI Kebumen. (Saefur)
Berita Terbaru :
- Jadi Syarat Perpanjangan Kontrak, 46 Nakes Ikuti Platihan BTCLS
- Khamidah Terpilih Sebagai Ketua IBI Kebumen Periode 2023-2028
- Perangkat Desa Tunggu Janji Pemerintah Soal Siltap Setara ASN Golongan II A
- 7 Kandidat Bersaing Jadi Ketua IBI Kebumen
- Jaga Ketahanan Ekonomi, Sumanto Minta Pemprov Perkuat Sektor Unggulan
- KPK dan DPRD Jateng Sepakat Tingkatkan Koordinasi Pencegahan Korupsi
- Ajak Ngopi Bareng Ojol, Satlantas Sosialisasikan Keselamatan Lalu Lintas