YERI NOVEL/RADAR SLAWI |
Hal itu diketahui setelah jajaran Puskesmas Slawi melakukan pemeriksaan rutin terhadap jajanan yang dijual di depan sekolah.
Bagian Bidang Sanitarian Puskesmas Slawi Endah Sri Mumpuni membenarkan jika es doger yang biasa dikonsumsi oleh anak-anak SD ternyata mengandung rhodamin B. Menurutnya, rhodamin B itu sangat berbahaya bagi tubuh manusia. Terlebih jika dikonsumsi oleh anak yang masih berusia SD.
"Kami akan melakukan pemeriksaan rutin di tiap sekolah yang ada jajanannya," kata Endah, kemarin.
Endah berharap pihak sekolah juga harus memperhatikan jajanan yang beredar di lingkungannya. Disarankan, setiap ada jajanan yang hendak dijual kepada siswa sekolah, supaya diperiksa lebih dulu kandungannya. Sehingga lebih higienis.
"Itu langkah internal yang harus dilakukan pihak sekolah supaya anak-anak terhindar dari jajanan yang mengandung zat berbahaya," ujarnya.
Sementara, Kepala SD Slawi Kulon 3 Kabupaten Tegal Sudirno mengaku bakal mengawasi peredaran jajanan di sekolahnya. Dia juga sudah memberitahukan kepada seluruh guru supaya turut serta menjaga kesehatan para siswanya melalui pengawasan jajanan di sekolah.
"Semoga temuan ini yang terakhir di sini," harapnya. (yer/ima)