Seto Aryono, menyampaikan sebelum kecelakaan kendaraan yang ia kemudikan melaju pelan sekitar 40 km/jam. Sesampai di lokasi, dilihatnya sebuah truk berjenis Hino berwarna putih dari aral berlawanan yang memakan badan jalan.
Mernghindari tabrakan, Setyo banting setir ke kiri. Upayanya membantung setir ke kanan agar kendaraan kembali ke jalur tak berhasil. Apalagi, truk membawa muatan seberat 15 ton. Selanjutnya, truk terguling masuk ke areal persawahan.
Dalam upayanya menghindari tabrakan itu, body belakang truk sempat terserepet oleh sepion truk Hino higga berbunyi benturan keras."(Truk hino) Sudah saya dim dengan lampu tembak. Malah semakin ke kanan. Saya banting stir ke kiri kemudian saya balas ke kanan lagi roda belakang kiri sudah selip tak bisa kembali ke badan jalan," kata warga Kabupaten Cilacap tersebut ditemui di lokasi kejadian.
"Kita arahkan masuk kota. Sedangkan dari arah timur kita masukkan kota lewat Kedung bener," kata Kapolres Kebumen AKBP Roberto Pardede melalui Kasat Lantas AKP Ahdi Rizaliyansyah didampingi Kanit Laka Ipda Ratimin..
Sementara itu, Kepala Satpol PP Kabupaten Kebumen R Agung Pambudi melalui Kasi Penanggulangan Kebakaran, Arif Rahmadi, menyampaikan pihaknya masih bersiaga dengan sejumlah armada pemadam kebakaran. "Dari pagi kita berjaga di lokasi dengan bergantian tim petugas piket damkar," Kata Arif dihubungi Ekspres tadi malam.
Sementara itu alat berat yang diterjunkan dari Cilacap sudah berada di lokasi kejadian. Hingga berita ini diturunkan, badan truk tengah dievakuasi. (Saefur/Cah)
