Gopar (50), salah satu warga mengatakan, dia menemukan bangkai sapi tersebut Kinggu pagi sekitar pukul 06.00 WIB. Saat itu, dia sedang berjalan-jalan di pantai. "Saya lagi jalan - jalan pagi di pantai tiba - tiba melihat putih besar di pantai saya kira ikan eh ternyata sapi kondisinya sudah mati," kata warga Desa Ambalresmi, Kecamatan Ambal tersebut.
Terpisah, Kapolsek Ambal AKP Joko Maryono, mengatakan, adanya bangkai sapi terdampar di Pantai Ambal dilaporkan kepada polsek setempat pada pukul 07.00 WIB.
Belakangan diketahui, sapi berjenis kelamin jantan berwarna putih tersebut milik Slamet Riyadin (48) warga Desa Sirnoboyo Kecamatan Bonorowo yang hilang sehari sebelum ditemukan.
Terpisah, Kapolsek Bonorowo, Iptu Ibnu Sarjono dihubungi Ekspres Minggu sore belum bisa memastikan apakah sapi yang ditemukan di Pantai Ambal merupakan sapi curian.
Hanya, dia mengakui ada laporan kepada Polsek Bonorowo terkait sapi hilang dicuri dari rumah pemiliknya pada Sabtu malam (8/12/2018). Kepada polisi, Slamet Riyadin mengaku sapinya hilang dari kandang saat Sabtu malam ketika hujan deras dan mati lampu.
Namun, sejauh ini, pemilik sapi sudah merelakan sapinya hilang. Bahkan kemudian ditemukan sudah menjadi bangkai di Pantai Ambal.
Akhir cerita, sapi malang tersebut dikubur di tepi pantai Ambal oleh warga. Pemilik sapi bahkan ikut menguburkan hewan ternak kesayangannya itu. ."Kami belum mendapat laporan pasti terkait pencurian sapi itu. Bisa jadi sapi tersebut lepas hingga hanyut di sungai," kata Iptu Ibnu Srajono. (Saefur)
