• Berita Terkini

    Rabu, 07 November 2018

    Wisatawan Keluhkan Buruknya Kondisi Toilet Objek Wisata di Kebumen

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Beragam objek wisata di Kebumen mampu mengundang wisatawan untuk datang ke Kota Beriman ini. Kendati demikian hal tersebut tidak diimbangi dengan kondisi toilet yang memenuhi standar. Akibatnya wisatawan lebih memilih toilet di SPBU dari pada di tempat wisata.

    Salah satu wisatawan asal Jakarta yang ditemuai Ekspres, Suderajat (55) menyampaikan, dia baru saja berkunjung ke beberapa objek wisata di daerah Kecamatan Ayah.  Kondisi tempat wisata dirasa sudah cukup lumayan. Hanya saja, toiletnya masih sangat jauh dari standar. “Sudah tidak begitu bagus, tidak bersih lagi,” tuturnya didampingi istrinya Yuli (43) saat ditemui di Roemah Martha Tilaar Gombong, belum lama ini.

    Bukan hanya soal kebersihan saja, beberapa pintu juga terlihat kurang rapat. Meski bisa dikunci dari dalam, kalau kurang rapat menjadi tidak nyaman saat digunakan. Hal ini sangat berpengaruh kepada mood wisatawan. “Kurang layak, sehingga wisatawan menjadi tidak betah. Kalau Roemah Martha Tilaar (RMT) Gombong, toiletnya bersih dan bagus,” jelas Yuli.

    Salah satu Guide wisatawan Kebumen, Wira (33) menyampaikan, jika wisatawan kerap mengeluhkan kondisi toilet di Objek Wisata Kebumen. Bahkan beberapa wisatawan lebih memilih buang hajat di SPBU. Pertimbangannya lebih bersih dan bagus. “Pernah ada wisatawan yang hanya setengah jam berada di objek wisata. Alasanya hendak buang hajat, namun tidak cocok dengan toilet. Terpaksa akhirnya keluar dan mencari SPBU,” katanya.

    Dari pengalamannya berkunjung ke beberapa objek wisata, kondisi toilet memang jarang diperhatikan. Bahkan terdapat beberapa toilet di tempat wisata yang berdinding gedek. Hal itu tentunya membuat tidak nyaman para pengunjung. “Wisatawan dari luar daerah sudah mulai banyak yang mendatangi Objek Wisata Kebumen, sayangnya toiletnya belum memadai,” ungkapnya.

    Sementara itu pengamat wisata, sekaligus Direktur Roemah Martha Tilaar Gombong Sigit Asmodiwongso menyampaikan jika banyak pengelola obwis di Kebumen masih melalaikan soal toilet.

    Sigit menegaskan, standarisasi toilet seharusnya bersih dan kering. Selain itu terdapat air yang memadai dan tissu. Toilet juga harus tersedia yang jongkok dan duduk. Selain itu dapat diakses oleh kaum difabel. “Beberapa hal itu harus terpenuhi atau setidaknya kondisinya bagus dan bersih sehingga nyaman digunakan,” ucapnya, sembari menunjukkan toilet RMT. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top