• Berita Terkini

    Kamis, 01 November 2018

    Warga Blokade Akses Masuk Kantor MTA di Adimulyo, Hujani Kantor dengan Telur Busuk

    imam/ekspres
    KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Penolakan warga Desa Kemujan Kecamatan Adimulyo terhadap organisasi massa Majelis Tafsir Alquran (ormas MTA) semakin menjadi-jadi. Setelah sebelumnya melakukan aksi audiensi dan unjuk rasa, hari ini, Kamis (1/11/2018) warga memblokade akses masuk ke kantor cabang MTA di Desa Kemujan.

    Informasi yang berhasil dihimpun, aksi blokade terhadap akses masuk ke kantor MTA dilakukan pagi hari tadi. Blokade dilakukan menggunakan bambu dan kayu yang ditumpuk sekitar 20 meter dari kantor MTA. Tak hanya itu, warga melempari kantor MTA dengan telur busuk. Alhasil, kantor cabang MTA di Adimulyo dipenuhi dengan pecahan telur busuk.


    Polisi dan aparat terlihat siaga menjaga aksi warga.

    Hingga berita ini diturunkan, sejumlah warga masih terlihat berkumpul di sekitar lokasi. Kuasa hukum warga, Yuli Ikhtiarto SH menyatakan, aksi ini sebagai bentuk penolakan warga terhadap MTA. Apapun alasannya, ujar Yuli, MTA diminta tidak melakukan kegiatan di Desa Kemujan Kecamatan Adimulyo.

    "Setelah ini, warga pada Kamis sore nanti akan mendatangi Kantor Bupati untuk meminta MTA pergi dari Adimulyo," ujar Yuli.

    Catatan koran ini, aksi warga ini merupakan buntut dari aksi-aksi sebelumnya. Dalam setiap aksinya, warga memilih hari Kamis yang merupakan jadwal atau agenda MTA di Desa Kemujan Kecamatan Adimulyo.


    Sebelumnya, Kapolres Kebumen, AKBP Arif Bahtiar sudah menghimbau agar MTA menghentikan dulu kegiatan di Desa Kemujan. Dengan adanya penolakan dari warga, Kapolres khawatir akan terjadi konflik bila MTA tetap nekat melaksanakan kegiatan.

    Sementara, dari pihak MTA meminta agar apa yang terjadi di Adimulyo dapat diselesaikan dengan adil. Sebab, mereka meyakini, keberadaan ormas MTA sudah resmi dan diakui negara. (cah/mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top