• Berita Terkini

    Kamis, 08 November 2018

    Warga Ancam Kembali Gelar Aksi Tolak MTA

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Warga Desa Kemujan Kecamatan Adimulyo menegaskan akan kembali melakukan aksi penolakan. Itu jika warga Majelis Taklim Al Quran (MTA) tetap melaksanakan kegiatan di Desa Kemujan. Kegiatan kajian di Desa Kemujan rutin dilaksanakan oleh MTA setiap Hari Kamis.

    Hal ini ditegaskan oleh Penasehat Hukum warga Kemujan Yuli Ikhtiarti SH. Saat dihubungi Ekspres, pihaknya menegaskan, aksi spontanitas pasti akan dilaksanakan jika MTA masih melaksanakan kegiatan ditempat tersebut. “Besok pagi (hari ini) jika masih ada kegiatan, dipastikan warga akan kembali menggelar aksi,” tuturnya, Rabu (7/11/2018).

    Dijelaskannya, berulang kali warga Desa Kemujan melaksanakan aksi penolakan. Itu akan terus dilaksanakan jika warga MTA tetap menjalankan kegiatan di tempat tersebut. Bahkan aksi blokade jalan akses masuk menuju Kantor MTA dapat kembali dilaksanakan. “Pasti aksi dan itu dilaksanakan secara spontan. Warga meminta agar MTA tidak lagi menjalankan kegiatan di Desa Kemujan,” katanya.

    Lebih jauh dijelaskan, salah satu yang membuat warga menolak yakni MTA melaksanakan kegiatan tanpa adanya ijin kepada masyarakat dan Pemerintah Desa Kemujan. Padalah sesuai etika masyarakat Jawa, seharusnya mereka melakukan permisi saat hendak memasuki wilayah desa. “Ini sebuah desa, kalau mau masuk ya permisi dulu. Jangan tiba-tiba melaksanakan kegiatan. Padahal mereka semua bukan merupakan warga Desa Kemujan,” papanya.

    Sementara itu Humas MTA Perwakilan Kebumen Warisin SE MM menyampaikan, jika MTA tetap akan melaksanakan kegiatan kajian sebagaimana biasa. Pasalnya apa yang dilaksanakan oleh MTA merupakan kegiatan ibadah. Setiap warga negara Indonesia berhak menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing. “Ya tetap menjalankan kajian seperti biasa. Itu kegiatan ibadah,” jelasnya.

    Warisin berharap warga dapat mengerti dan saling menghormati satu sama lain. Warga juga diharapkan dapat menciptakan suasana yang kondusif dan iklim yang sejuk. Terlebih kini saat menjelang tahun politik. “Kegiatan tetap seperti biasa, kami menjalankan ibadah. Kami berharap situasi dapat kondusif,” ucapnya. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top