 |
| Saefur Rohman / Kebumen Ekspres |
Remaja yang digulung ombak Pantai Tanggulangin, Desa Tanggulangin, Kecamatan Klirong itu ditemukan, Kamis (22/11/2018) sekitar pukul 06.30 WIB. Sayangnya, korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal.
Kabid Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Kebumen, Drs Muhyidin melalui Bako Humas, Heri Purwoto, mengatakan korban ditemukan di pantai Ayamputih Kecamatan Buluspesantren.
"Tim penacari menemukan korban sekitar 5 KM dari Pantai Tanggulangin dimana korban pertama kali hanyut," katanya, Kamis.
Heri Purwoto mejelaskan ditemukannya Jenazah Fikri merupakan berkat kerjasama tim relawan gabungan yang telah melakukan pencarian dengan menyisir pantai. Selain itu usai dievakuasi menggunakan mobil Basarnas jenazah Fikri dibawa kerumah duka untuk segera dimakamkan.
Heri Purwoto menghimbau kepada warga masyarakat pesisir maupun wisatawan hendaknya berhati - hati jika akan berlibur ke pantai, jangan mandi di pantai berbahaya.
"Jika liburan ke pantai cukup menikmati keindahannya saja, karena mandi di pantai bahaya dan beresiko, juga kepada para nelayan hendaknya dalam mencari ikan di laut untuk melengkapi alat yang safety minimal menggunakan pelampung," pungkas Heri.
Seperti diberitakan, Rifki Nasrullah, hanyut digulung ombak Selasa (20/11/2018) lalu. Saat itu, korban yang siswa kelas VIII SMPN 1 Petanahan tengah mencari yutuk di Pantai Tanggulangin. Tanpa disadarinya, ombak besar datang dan menggulung korban.(saefur)
