• Berita Terkini

    Minggu, 11 November 2018

    Pencarian Bocah Tenggelam di Mirit Libatkan Komunitas E Indigo

    bpbdkebumenforekspres
    KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Sejak dinyatakan hanyut pada Kamis (8/11/2018), Mohammad Arifin (14) bocah asal Mirit hingga kemarin (10/11) belum berhasil ditemukan. Untuk mempercepat penemuan, Tim Pencari melibatkan banyak pihak.

    Kepala Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen, Drs Muhyidin, menyampaikan upaya pencarian terus dilakukan melibatkan kekuatan SAR di seluruh Kabupaten Kebumen serta elemen masyarakat dan petugas instansi terkait.

    "Tak hanya itu,

    pencarian juga melibatkan gaida rekan e indigo dari purworejo, untuk membantu pencarian," kata Muhyidin didampingi Bako Humas Heri Purwoto.

    Hingga kemarin, pencarian dilakukan melalui jalur darat dan sungai dengan radius sampai muara sekitar 10 km. "Hanya memang sampai saat ini belum berhasil ditemukan," katanya.

    Adapun pencarian melibatkan Tim Water Rescue BPBD Kebumen, SAR Elang Perkasa, PMI, Orari, RAPI, Sakti Pena, SAR Tunas Kelapa, Senkom Mitra Polri,  Kebumen Rescue, Gertaks, serta SAR MTA.

    Seperti diberitakan, Mohammad Arifin (14) bocah asal Mirit dinyatakan tenggelam pada Kamis (8/11/2018). Kejadian berawal saat korban bermain dengan tiga temannya yang lain di jembatan  Kalipucang Desa Karanggede Kecamatan Mirit.

    Empat anak itu bermain dengan cara terjun dari jembatan dan mengikuti arus sungai. Namun pada lompatan terakhir, M Arifin tak terlihat menepi. Sementara 3 lainnya, selamat. (cah)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top