 |
| IMAM/ESKPRES |
Rakerda diikuti oleh 163 peserta. Ini berasal dari Yayasan Perguruan Tamansiswa se Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kegiatan dibuka oleh Wakil Ketua Umum Yayasan Tamansiswa Ki Dr H Pardimin MPd PhD dengan Bacaan Basmalah dan Pemukulan Gong.
Acara Rakerda juga diawali dengan pemberian penghargaan Sayta Karti (Mengabdi selama 25 tahun) kepada 10 orang. Adapun penataran Kader Nusa diikuti oleh 50 orang. Turut Hadir dalam acara tersebut Kasi Kurikulum Dinas Pendidikan Kebumen Drs Jamaludin mewakili Kepala Dinas Drs H Ahmad Ujang Sugiyono SH
Dalam sambutannya Dr H Pardimin MPd PhD yang juga merupakan Rektor Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) Yogyakarta menyampaikan, tidak semua sekolah yang dibangun oleh Tamansiswa maju dan berkembang dengan baik. Untuk itu perlu adanya perubahan ke arah yang lebih baik pada Yayasan Tamansiswa. “Jika tidak ada perubahan, bukan tidak mungkin Pendidikan Tamansiswa akan terus mengalami kemrosotan,” tuturnya.
Untuk itu, regenerasi sangat penting dalam mengelola Tamansiswa. Generasi muda harus berani tampil untuk menjadi penerus. Itu harus dilaksanakan dengan tetap menjunjung tinggi dan hormat kepada para generasi tua. Sebalinya generasi tua harus mau legawa memberikan kepercayaan bagi yang muda. “Demi sebuah kemajuan penting untuk dilaksanakan,” paparnya.
Sementara itu Kepala SMK Taman Karya Madya Teknik Kebumen Joko Purwanto MPd menyampaikan, Rekerda adalah forum terbesar nomor tiga dalam Yayasan Tamansiswa. Forum tertinggi yakni Konggres, setelah itu yakni Rakernas.
Untuk itu, dalam Rakerda ini beberapa usulan akan ditampung dan disampaikan kepada Majelis Luhur Tamansiswa. Setelah itu akan dibawa ke Rakernas yang kemudiaan akan diteruskan pada forum tertinggi yakni Konggres. “Kami berharap usulan dapat terlaksana atau direalisasikan dan bukan hanya menjadi usulan saja,” katanya.
Joko berharap ke depan Yayasan Tamansiswa akan semakin berkembang dan maju dalam kiprahnya di dunia pendidikan. (mam)
