 |
| Saefur Rohman / Kebumen Ekspres |
Selain nggowes hingga Pantai Petanahan, Imam sempat mencicipi sejumlah kuliner di Kebumen. Diapun sangat antusias menikmati kuliner khas Kebumen. Yang menarik, Imam tak hanya menikmati. Dia ikut terjun langsung menggoreng tempe mendoan.
Cerita Imam nggoreng tempe mendoan terjadi di Pantai Petanahan setelah sebelumnya dia ngontel sepeda bareng para pejabat di Kebumen. Di Petanahan, Imam menikmati sejumlah kuliner khas pantai petanahan yakni lepet, kelapa muda, soto Petanahan hingga mendoan.
Nah, saat itulah, Imam tiba-tiba melepas sepatu dan berbaur dengan pemilik warung untuk ikut menggoreng tempe mendoan. "Izin ya ibu, saya boleh ikut goreng," kata Imam.
Menariknya, Imam menggoreng mendoan dengan tangannya sendiri. Tak hanya mendoan, Imam juga menggoreng sejumlah kuliner lain yakni rempeyek Yutuk.
"Ini kata Gus Yazid (Plt Bupati Kebumen, Yazid Mahfudz,red) hewan Yutuk, tadi saya mencicipi rasanya enak, ini juga ikut goreng," katanya penuh keringat sembari tertawa berbaur dengan pemilik warung.
Saat dimintai keterangan oleh sejumlah awak media Imam Nahrawi mengatakan aksinya ikut serta menggoreng mendoan dan rempeyek yutuk mengaku teringat saat diajari oleh sang ibu untuk membuat mendoan.
"Ya hanya nostalgia saja dulu diajari masak mendoan oleh ibu, tapi sangat enak semua kuliner kebumen," ungkapnya.
Di Kebumen, Imam Nahrawi memang dijamu sejumlah kuliner khas Kebumen. Dia pun mengagumi kuliner khas Kebumen, seperti nasi penggel dan sate ambal. Khusus nasi penggel, Imam sempat berkomentar. "Ini apa kok nasi mirip bola pingpong? kelihatannya enak," ujarnya kepada Wakil Bupati Kebumen Yazid Mahfudz saat mendampingi sarapan. (Saefur)
