• Berita Terkini

    Selasa, 27 November 2018

    Jelang Akhir Tahun, Penyerapan Anggaran Masih Rendah

    sudarnon ahmad/ekspres
    KEBUMEN(kebumenekspres.com) - Hingga menjelang akhir tahun, penyerapan anggaran pada APBD tahun anggaran 2018 masih sangat rendah. Kinerja Keuangan sampai dengan Oktober dari target 87,37, namun baru terealisasi 57,48 persen. Artinya ada deviasi (selisih dari target) 29,89 persen. Sedangkan target fisik sebesar 87,37, terealisasi 64,15 persen sehingg ada deviasi 23,22 persen.

    Hal terungkap pada Rapat Koordinasi Pelaksanaan Operasional Program/ Kegiatan (Rakor POP/K) Tahap IV Kabupaten Kebumen tahun 2018 di Gedung Pertemuan Setda Kebumen, Senin (26/11/2018).

    Hadir pada acara itu, Wakil Bupati Yazid Mahfudz, Sekda Ahmad Ujang Sugiono, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Dyah Woro Palupi, Kabag Pembangunan Setda Kebumen Haryono Wahyudi, serta pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di jajaran Pemkab Kebumen.

    Wakil Bupati Yazid Mahfudz, menyampaikan saat ini sudah di ujung November-Desember, waktu pelaksanaan pekerjaan tersisa beberapa hari lagi sehingga perlu dilakukan langkah-langkah percepatan.

    "Supaya realisasi keuangan dan fisik dapat selesai sesuai waktu yang telah ditetapkan, khususnya pekerjaan yang dilaksanakan menggunakan anggaran perubahan," ujar Yazid Mahfudz.

    Atas rendahnya target tersebut, Yazid Mahfudz,  meminta kedepannya agar pelaksanaan pekerjaan dapat dimulai dan selesai tepat waktu. Proses  pengadaannya, baik melalui ULP maupun Pengadaan Langsung agar dilaksanakan sesuai jadwal pengadaan yang sudah ditetapkan.

    "Bagi OPD yang mempunyai pekerjaan Fisik Konstruksi, agar menyampaikan laporan progres pelaksanaan pekerjaan ke Bupati Kebumen cq Kabag Pembangunan secara rutin maksimal tanggal 7 bulan berikutnya," pintanya.

    Secara khusus, Wakil Bupati meminta Pengguna Anggaran, PPK SKPD dan PPTK pada Dispermades dan P3A agar memonitor atas kewajiban pelaporan Realisasi APBD Desa sesuai ketentuan yang berlaku.

    "Berikan teguran tertulis bagi yang terlambat atau bahkan tidak menyampaikan laporannya.Pengguna Anggaran agar melakukan pengendalian kas secara berkala dan dilakukan secara tertib," tandasnya.

    Berbeda dengan serapan,  sektor pendapatan justru sebaliknya. Sampai dengan triwulan III dari target  Rp 134,88 miliar, sudah terealisasi  Rp 139,31 miliar.(ori)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top