• Berita Terkini

    Jumat, 16 November 2018

    Hadiri Acara Ayah Bersholawat,Gus Romi Minta Umat Jauhi Saling Cela

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Ir HM Romahurmuziy meminta umat Islam untuk saling menghargai dan tidak saling mencela atau mengolok-olok. Ini penting dilakukan di tengah tahun politik yang rawan memicu perselisihan.

    Hal tersebut diungkapkan Gus Romi, sapaan akrabnya saat menghadiri acara Ayah Bersholawat di Kawasan Wisata Goa Jatijajar Kecamatan Ayah Kabupaten Kebumen, Rabu (14/11) malam hingga Kamis (15/11/2018) dini hari.

    Acara yang dihadiri ribuan jamaah ini juga dihadiri Habib Umar bin Ahmad Bafaqih serta Kepala Kementerian Agama Kabupaten Kebume H Imam Tobroni SAg MM serta ulama dan tokoh masyarakat.

    Rommy menyebut di tahun politik ini, masyarakat seperti terpecah menjadi dua kelompok. Kelompok pendukung Joko Widodo dan Prabowo Subianto, yang diantara pendukungnya ada yang suka saling mengolok-olok dan memanggil dengan panggilan yang tidak disukai.

    "Jangan karena perbedaan pilihan politik, kita saling mengolok-olok. Pendukung Jokowi tidak boleh mengolok pendukung Prabowo. Dan pendukung Prabowo juga tidak boleh mengolok pendukung Jokowi. Tidak boleh satu kelompok mengatakan kelompok lain cebong atau kampret," kata Rommy.

    Rommy mengutip ayat surat Al-Hujurat ayat 11 yang melarang sesama umat muslim untuk mengolok-olok Muslim lainnya karena bisa jadi yang dicela lebih baik daripada yang mencela.Ia meminta pilihan politik tidak merusak persaudaraan yang selama ini terajut dengan baik.

     "Janganlah kamu mencela dirimu sendiri dan janganlah kamu saling memanggil dengan gelar-gelar yang buruk," kata Rommy mengutip ayat al-Quran.

    Dalam acara 'Ayah Bersholawat' itu Rommy juga memberikan bantuan sebesar Rp50 juta untuk masjid at-Taqwa dan Rp150 juta untuk pesantren Nurul Ummah  di Ayah Kebumen.

    Acara 'Ayah Bersholawat' ini juga bersamaan dengan pelantikan GP Ansor Kecamatan Ayah. Rommy sengaja diundang di pelantikan Ansor karena merupakan cicit mendiang KH Wahab Hasbullah yang merupakan salah satu pendiri NU yang juga pencipta lagu Ya lal Wathon yang menjadi mars NU dan Ansor.
    Sementara itu Habib Umar yang memimpin pembacaan sholawat meminta warga untuk meningkatkan kecintaan mereka pada Nabi Muhammad, caranya adalah mencontoh sebaik mungkin akhlak nabi. Bersholawat juga juga bisa menjadi sarana cinta Rasul.

    "Nabi Muhammad mempunyai akhlak yang mulai. Mari kita selalu mencoba meneladani akhlak Rasulullah dan bersholawat. Semoga kita mendapatkan shafaat beliau kelak di hari akhir," kata Habib Umar. (*/has)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top