• Berita Terkini

    Selasa, 13 November 2018

    Diterjang Banjir, Jembatan Darurat Pasar Sruni "Dadal"

    Saefur Rohman / Kebumen Ekspres
    KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Alian mengakibatkan derasnya arus sungai Kedungbener hingga membuat jembatan darurat Pasar Sruni teputus, Minggu (11/11/2018).

    Akibat kejadian ini, akses warga dan sejumlah pedagang menuju pasar Sruni terhambat. Pasalnya, jembatan darurat sementara ini menjadi akses satu - satunya menuju pasar Seruni. Saat ini, warga harus menempuh jarak lebih jauh bila hendak ke Pasar Sruni.

    Para pedagang dan sejumlah anak sekolah dari arah Poncowarno menuju Kebumen harus memutar sejauh 5 KM melewati perkampungan di Desa Somalangu, bahkan banyak warga dan anak sekolah yang mengendarai roda 2 harus kecele tidak mengetahui jembatan darurat itu putus.

    Informasi yang berhasil dihimpun ekspres, jembatan darurat yang dilalui kendaraan roda 2 dan roda 3 itu ambruk Minggu sore (11/11/2018) sekitar pukul 17.30 WIB.


    Sementara itu, Manager proyek pembangunan renovasi jembatan Pasar Sruni PT Mitra Karya Parakon Kebumen, Rusdiatmoko, menyampaikan, jembatan tak kuat menahan arus yang membawa tumpukan sampah.  "Banjir membawa banyak sampah hingga membuat kayu penompang jembatan roboh dan jembatan terputus," katanya ditemui Ekspres di lokasi pembangunan renovasi jembatan.

    Rusdiatmoko menjelaskan saat ini pihaknya sudah berkordinasi bersama Dinas Perhubungan, Satlantas Polres Kebumen, sejumlah OPD dan perangkat desa setempat terkait pengalihan arus.   "Sebelum kejadian ini, kami sudah melayangkan surat untuk pengalihan arus," ungkapnya.

    Selain itu penggarapan renovasi jembatan yang pasar Sruni Alian yang telah berjalan 4 bulan itu ditargetkan  akan rampung pada pertengahan Desember 2018 mendatang.
    "Saat ini baru 65 persen, ini masih dalam tahap pemasangan Garder, kita target 15 Desember selesai," ujarnya. (Saefur)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top