Kapolsek Pejawaran AKP Minarto mengatakan orang tersebut dikerumuni oleh warga. Sebab dikira penculik anak. Bahkan, beberapa warga sempat melakukan pemukulan terhadap orang tidak dkkenal itu.
"Kami dapat laporan ada orang yang sedang dikerumini di tepi jalan di Sidengok," kata dia.
Sehingga petugas langsung datang ke lokasi dan mengamankan orang yang tidak dikenal tersebut. "Kami bawa ke Polsek untuk menghindari amuk warga," paparnya.
Dikarakan, orang yang dikira penculik tersebut diduga mengalami ganguan jiwa. "Pindahan entah dari mana. Baru ada disitu," jelasnya.
Pihaknya kesulitan mengalami mengidentifikasi identitas orang tersebut. Selain disinyalir mengalami gangguan jiwa, juga bisu dan tuli. "Tidak bisa kami tanyai orangnya. Sebab bisu dan tuli," jelasnya.
Agar tidak menimbulkan kegaduhan, orang tersebut segera dibawa ke panti rehabilitasi di Desa Pucang Kecamatan Bawang. "Setelah di Polsek, lalu kami bawa ke Panti," ungkapnya.
Kapolres Banjarnegara AKBP Nona Pricillia Ohei mengatakan dalam beberapa hari terakhir, beredar isu penculikan anak. Dia menegaskan isu penculikan ini tidak benar. "Hoax. Tidak ada penculikan di Banjarnegara," ujar dia.
Dia menghimbau kepada warga agar selektif dalam menerima informasi. "Konfirmasi dulu kebenarannya. Jangan mudah menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya," himbaunya.(drn)
