KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Memiliki nama Slamet mungkin menjadi keberuntungan bagi Slamet Agus Sulaiman (27), warga Kabupaten Purworejo Jawa Tengah. Bagaimana tidak. Dia baru saja mengalami kecelakaan saat mobilnya ditemper KA Bogowonto di perlintasan KA Desa Kebulusan Kecamatan Pejagoan, Jumat (23/11/2018).
Dalam insiden ini, mobilnya ringsek. Namun, Slamet selamat dan hanya mengalami luka ringan. Bagaimana ceritanya?
Dalam insiden ini, mobilnya ringsek. Namun, Slamet selamat dan hanya mengalami luka ringan. Bagaimana ceritanya?
Salah satu saksi mata, Eko Winarso (35), menuturkan, bagaimana Slamet Agus Sulaiman bisa selamat. Sebelum kejadian, kata dia, yang saat itu berada di seberang rel melihat rombongan beberapa truk bermuatan semen melintas dibarengi mobil Toyota Agya berwarna merah yang dikemudikan Slamet Agus Sulaiman.
Sesampai di perlintasan kereta, tiba - tiba palang pintu mulai menutup. Ketika palang pintu turun sekitar 40 derajat, mobil Slamet Agus sudah berada di tengah rel. Sementara, dari arah Timur melaju kereta api Bogowonto pemberangkatan Stasiun Lempuyangan jurusan pasar Senen Jakarta.
Untungnya saat itu, kata dia, Slamet Agus sempat menyadari bahaya yang datang. Dalam kondisi panik, dia sempat memundurkan mobilnya.
"Mobil dari arah barat, kereta dari timur melintas bareng iring iringan dengan truk semen. Belum selesai melintas kereta sudah dekat. Untung saja mobil bisa mundur hingga hanya terkena bagian depan yang ringsek," jelas Eko Winarso warga Rt 1 Rw 2 Desa Kebulusan saat ditemui Kebumen Ekspres di lokasi kejadian.
Eko Winarso menambahkan, saat kejadian, petugas kereta Budi (50) , telah menurunkan palang pintu kereta di jalan Raya Sokka nomor 555 Desa Kebulusan Kecamatan Kebumen itu. Namun jarak kereta yang sudah dekat sementara ada iring-iringan kendaraan yang masih berada di perlintasan kereta, kecelakaan terjadi. (saefur)
Sesampai di perlintasan kereta, tiba - tiba palang pintu mulai menutup. Ketika palang pintu turun sekitar 40 derajat, mobil Slamet Agus sudah berada di tengah rel. Sementara, dari arah Timur melaju kereta api Bogowonto pemberangkatan Stasiun Lempuyangan jurusan pasar Senen Jakarta.
Untungnya saat itu, kata dia, Slamet Agus sempat menyadari bahaya yang datang. Dalam kondisi panik, dia sempat memundurkan mobilnya.
"Mobil dari arah barat, kereta dari timur melintas bareng iring iringan dengan truk semen. Belum selesai melintas kereta sudah dekat. Untung saja mobil bisa mundur hingga hanya terkena bagian depan yang ringsek," jelas Eko Winarso warga Rt 1 Rw 2 Desa Kebulusan saat ditemui Kebumen Ekspres di lokasi kejadian.
Eko Winarso menambahkan, saat kejadian, petugas kereta Budi (50) , telah menurunkan palang pintu kereta di jalan Raya Sokka nomor 555 Desa Kebulusan Kecamatan Kebumen itu. Namun jarak kereta yang sudah dekat sementara ada iring-iringan kendaraan yang masih berada di perlintasan kereta, kecelakaan terjadi. (saefur)
Berita Terbaru :
- 8.523 Kades dan Lurah se-Jateng Antusias Sambut Peluncuran Koperasi Merah Putih
- Ahmad Luthfi Optimistis 50% Koperasi Merah Putih di Jateng Beroperasi pada 2025
- Demi Ekonomi Keluarga, Program Magang ke Negeri Sakura menjadi Asa Para Pemuda
- Tingkatkan Kompetensi Tenaga Kerja, Pemprov Jateng Seleksi Ratusan Peserta Magang ke Jepang
- Pariwisata Olahraga di Jateng Terus Menggeliat, Perekonomian Meningkat
- Ahmad Luthfi Sebut Transaksi Soloraya Great Sale 2025 Sudah Tembus Rp7 Triliun
- Ditinjau Ahmad Luthfi dan Zulkifli, Inilah Potensi Ekonomi KDMP Sumbung Boyolali