• Berita Terkini

    Selasa, 13 November 2018

    Begini Kronologi Warga Tewas Diseruduk Babi Hutan di Kebumen

    imam/ekspres
    KEBUMEN(kebumenekspres.com) - Sunardi (65) warga RT 2 RW 5 Desa Peniron Kecamatan Pejagoan., harus meregang nyawa setelah diamuk babi hutan, Senin (12/11/2018).

    Berikut kronologi kejadian tersebut.

    Peristiwa naas itu berawal saat ada seekor babi hutan berkelamin jantan yang memasuki area perkebunan warga. Saat itu babi hutan berpapasan dengan warga yakni Supiah dan Arjapawira. Namun babi tidak menyerang saat kedua warga tersebut mengusir.

    Setelah berpapasan dengan dua warga , saat berada di ladang  babi kemudian bertemu dengan Sunardi yang jugga sedang berada di ladang untuk menanam ubi kayu. Entah bagaimana mulanya celeng kemudian menyerang dengan membabi buta hingga menyebabkan sekujur tubuh Sunardi penuh dengan luka.

    Akibat serangan babi tersebut, bagian mulut dan mata Sunardi mengalami luka. Selain itu bagian lengan kiri juga sepeti tercabik-cabik. Luka lainnya dialami di bagian paha.

    Sedangkan yang paling parah berada dibagian paha. Akibat serangan babi hutan itu sekujur tubuh sunardi dipenuhi luka. Luka di paha kiri selebar 12 cm ,  punggung belakang luka ada 5 luka, luka mata sebelah kanan atas, luka di bibir atas sebelah kanan.

    Setelah menyerang Sunardi, babi hutan ternyata tidak kembali ke hutan melainkan meneruskan perjalanan ke area perkebunan warga lainnya. Sekitar jarak 1 kilometer dari

    tempat kejadian, terdapat Sudarti, warga lain, yang juga sedang berada di ladang untuk menanam ubi kayu. “Tiba-tiba  celeng menyerang dengan membagi buta. Akibatnya Sudati pun mengalami luka yang cukup parah hingga harus dilarikan ke rumah sakit,” tutur Adi Suwito (65) yang juga merupakan saksi mata penyerangan celeng ke Sudarti.

    Dijelaskanya saat kejadian tersebut, sebenarnya terdapat beberapa warga yang mengetahuinya namun takut memberikan pertolongan. Sebab babi hutan terlihat ganas dan terus menyerang.

    Beruntung saat itu terdapat warga yakni Asep dan Heri  yang dengan berani menolong Sudarti dari amukan celeng. “Sudarti dibawa oleh Asep dan Heri dengan cara dipapah,” jelasnya, sembari menambahkan, pihaknya sampai memanjat pohon untuk menghindari serangan babi

    Babi hutan itu sendiri akhirnya ditangkap dan dibunuh beramai-ramai oleh warga..(mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top