• Berita Terkini

    Senin, 01 Oktober 2018

    Yazid Ngaku Sudah Pilih Satu Nama untuk Jabatan Sekda

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Setelah tiga nama Calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kebumen dikonsultasikan ke Gubernur Jawa Tengah, kini nama Calon Sekda segera dikirim ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) untuk mendapatkan rekomendasi.

    Hal itu dikatakan oleh Plt Bupati Kebumen Yazid Mahfudz, usai mengambil sumpah 26 PNS baru yang berasal dari Tenaga Harian Lepas dan Tenaga Bantu Pertanian Kementerian Pertanian di Ruang Jatijajar Komplek Rumah Dinas Bupati Kebumen, Jumat (28/9/2018).

    "Senin kita kirim, semoga cepat turun rekomendasinya dari KASN," kata Yazid Mahfudz.

    Gus Yazid (sapaan akrabnya) mengaku sudah memilih satu nama yang akan menjadi kandidat Sekda Kebumen. Namun, sayangnya dia enggan menyebutkan nama tersebut. "Besok saja kalau sudah mau pelantikan," ucapnya.

    Ia menegaskan, dirinya segera akan melantik Sekda terpilih setelah rekomendasi turun dari KASN. "Kalau minggu depan sudah turun langsung saya lantik," tegasnya.

    Untuk diketahui, tiga pejabat eselon 2B di lingkungan Pemkab Kebumen lolos menjadi kandidat Calon Sekda. Yakni Ahmad Ujang Sugiono (Kepala Dinas Pendidikan), Siti Kharisah (Sekretaris DPRD) dan Widhiatmoko (Asisten 3 Sekda Kebumen).

    Sementara itu, sebanyak 26 CPNS diambilsumpahnya menjadi PNS baru oleh Wakil Bupati Kebumen Yazid Mahfudz, di Ruang Jatijajar Komplek Rumah Dinas Bupati, Jumat pagi 28 September 2018. Mereka berasal dari Tenaga Harian Lepas dan Tenaga Bantu Pertanian Kementerian Pertanian.

    Pengangkatan CPNS ini terhitung mulai tanggal 1 Juni 2017 dan sudah dinyatakan lulus prajabatan serta dinyatakan sehat untuk diangkat sebagai PNS berdasarkan surat keterangan dari tim penguji kesehatan atau dokter penguji tersendiri.

    "Untuk itu, sebagai bentuk ungkapan rasa syukur Saudara, saya minta agar momentum ini dapat diikuti dengan peningkatan motivasi dan kinerja yang lebih baik lagi dibandingkan sewaktu masih CPNS," pinta Gus Yazid dihadapan para PNS baru.

    Gus Yazid juga meminta PNS baru memahami betul kewajiban dan larangan seorang PNS. Karena bagi yang melanggar akan dikenai sanksi mulai dari administratif sampai dengan diberhentikan dengan tidak hormat.

    "Hindari perbuatan yang dapat mencoreng nama baik PNS karena hal ini sangat merugikan PNS secara keseluruhan maupun diri sendiri. Saya yakin dan percaya, Saudara mampu mengemban kepercayaan ini dengan baik," tegasnya.

    Lebih jauh, Gus Yazid juga mengingatkan pengabdian seorang PNS tidak mengenal batas wilayah. Oleh karena itu, dimanapun PNS ditempatkan, diminta agar dapat disikapi dengan penuh keikhlasan dan lapang dada. "Justru di pelosok wilayah yang jauh dari kota kabupaten, karya dan pengabdian Saudara sangat bermakna dan sangat dinantikan," tandasnya.(ori)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top