 |
| fotofuadhasyim/ekspres |
Ratusan peserta hadir dalam acara yang dimulai pukul 07.00 WIB tersebut. Tak hanya komunitas senam, warga umum dari berbagai penjuru Kebumen juga turut hadir memeriahkan acara.
Ini karena instruktur senam yang dihadirkan dalam senam sehat itu adalah artis sekaligus politisi, Venna Melinda.
Di usianya yang sudah hampir berkepala lima, ibunda dari artis sinetron Verrell Bramasta ini masih terlihat bugar dan atraktif. Mengenakan kaos putih motif garis hitam dan dibalut tanktop warna merah, Venna sukses mengajak ratusan warga ikut bergoyang mengikuti gerakan senam yang ia peragakan di atas panggung.
"Ayo semuanya semangat, digoyang-goyang badannya. Ikuti gerakan saya," teriak Venna dari atas panggung bersama Amelia Anggraini.
Venna memang menjadi magnet. Bahkan saking antusiasnya, beberapa peserta senam malah sibuk mencoba berselfie dengan politisi yang kini duduk di komisi X DPR RI ini.
"Selfienya nanti ya, sekarang senam dulu biar badan jadi sehat dan bugar," kata mantan None Jakarta 1993, dan Putri Indonesia 1994 itu.
Benar saja, setelah senam usai, para peserta senam merangsek ke depan panggung minta selfie dengan Venna. Ditemui usai senam, Venna menuturkan jika senam adalah olahraga yang murah meriah dan gampang dilakukan oleh siapapun dari segala umur.
"Olahraganya ringan tapi manfaatnya bagi kesehatan sangat luar biasa, bukan hanya sehat jasmani tapi juga rohani," imbuh politisi yang juga seorang instruktur senam dan tari salsa ini.
Anggota Komisi IX DPR RI, Amelia Anggraini mengamini pernyataan Venna yang sama-sama berasal dari Partai NasDem.
Menurut Amelia, senam sehat ini merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS). Sehingga masyarakat diharapkan dapat menerapkan pola hidup sehat, termasuk rajin berolahraga dalam kehidupan sehari-hari.
"Ini penting karena ada paradigma masyarakat lebih mengutamakan tindakan kuratif, yakni berobat setelah sakit. Paradigma atau mindset itu harus diubah. Caranya dengan tindakan promotif preventif, yaitu melakukan pencegahan sebelum sakit," bebernya.
Amelia menambahkan, Germas juga berperan penting menurunkan kasus penyakit katastropik seperti penyakit jantung, diabetes, stroke, kanker, gagal ginjal hingga hipertensi.
Penyakit-penyakit itu, lanjut dia, berdampak pada besarnya beban pemerintah, khususnya BPJS Kesehatan. Sebab, sebagian besar dana BPJS habis untuk membayar penyakit yang sebenarnya bisa dicegah dengan penerapan pola hidup sehat.
"Defisit BPJS Kesehatan yang mencapai Rp 12 triliun itu juga karena meningkatnya kasus penyakit katastropik. Nah agar program JKN-KIS tetap optimal, program Germas harus masif disosialisasikan ke masyarakat," kata dia.
Pada acara senam kemarin, juga dilakukan pemeriksaan kesehatan gratis kepada masyarakat. Acara semakin meriah dengan hiburan musik dan aneka doorprize menarik berupa peralatan rumah tangga seperti kompor gas, setrika hingga mesin cuci. (has)
