• Berita Terkini

    Kamis, 04 Oktober 2018

    PMII Kebumen Galang Dana Peduli Gempa Palu dan Donggala

    IMAM/EKSPRES
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kebumen melaksanakan penggalangan dana untuk para korban gempa bumi dan tsunami yang melanda Palu dan Donggala. Penggalangan dana akan dilaksanakan selama tiga hari yakni Selasa-Kamis (2-4/10/2018).

    Palu dan Donggala dilanda gempa bumi berkekutan 7,4 skala Richter pada , Jumat (28/9)  lalu.  Hal ini tentunya menjadi duka bersama bagi warga Indonesia. Tercatat 1.234 nyawa melayang dalam bencana tersebut. Bukan hanya itu saja, ribuan bangunan juga luluh lantak

    Prihatin dengan nasib kemanusiaan, mendorong PMII Cabang Kebumen melaksanakan penggalangan dana. Aksi dilaksanakan di seputar Tugu Lawet dan Pasar Tumenggungan. Puluhan puluhan mahasiswa membawa kardus dan menghampiri para pengguna jalan dan warga.

    Ketua PMI Cabang Kebumen Solikhan mengemukakan aksi galang dana merupakan bentuk kepedulian dan keprihatinan atas warga di Sulawesi Tengah yang terkena bencana gempa. PMII rutin dan aktif melaksanakan penggalangan dana manakala terjadi bencana. Ini seperti saat Lombok diguncang gempa bumi, maupun saat korban letusan gunung berapi. “Kami mengajak masyarakat Kebumen untuk ikut andil berdonasi dalam membantu warga Palu dan Donggala," ungkapnya.

    Dijelaskannya, aksi penggalangan dana dilaksanakan oleh mahasiswa yang terbagi menjadi dua tim. Tim dibagi secara waktu yakni pagi hingga siang dan siang hingga sore. Hari pertama penggalangan dana terkumpul Rp 2.402.800.  Sedangkan hari kedua terkumpul Rp 5.120.000.  Selama dua hari telah terkumpul dana Rp 7.522.800. Pengumpulan dana masih satu hari lagi, sehingga masih akan bertambah.  Dana yang telah terkumpul nantinya akan dikumpulkan di rekening Pengurus Besar (PB) PMII sebelum disalurkan ke korban bencana. "Harapannya penggalangan dana berjalan lancar dan bantuan ini dapat membantu para korban gempa," jelasnya.

    Bencana Palu dan Donggala banyak mengundang keprihatinan beberapa pihak. Untuk membantu para korban, Rumah Sakit Dr Soedirman (RDSD) Kebumen juga mengirimkan tenaga medis dan perawat. Dokter Orthopedi RSDS Kebumen yang dikirim yakni dr Ainun Naim SpOT dan Perawat Akhmad Mabarrun.

    Kegiatan pengiriman tenaga medis itu, juga berkaitan dengan agenda Perhimpunan Ahli Bedah Orthopedi Indonesia (PABOI) Jawa Tengah. Dimana PABOI Jateng mengirimkan 10 tenaga medis ke Palu. “RSDS membantu tenaga medis, sedangkan peralatan dan obat-obatan dari PABOI,” tutur Plt Direktur RSDS Kebumen dr Iwan Danardono Sp Rad MMR. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top