• Berita Terkini

    Selasa, 09 Oktober 2018

    Petani Kebumen Kembangkan Kedelai Anjasmoro

    sudarno ahmad/ekspres
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Petani di Kebumen mengembangkan kedelai jenis anjasmoro. Hasilnya pun cukup memuaskan. Dari target 1,229 ton per hektar produktivitasnya mencapai 1,72 ton per hektar.

    Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kebumen, Pudji Rahaju, pada acara panen kedelai varietas anjasmoro di Desa Kalipurwo, Kecamatan Kuwarasan, Senin (8/10/2018).

    Menurut Pudji jumlah area tanam kedelai di Kebumen tiap tahun terus mengalami peningkatan. Pada 2016 area tanam hanya 618 hektar, kemudian pada 2017 meningkat menjadi 2.150 hektar. Sedangkan pada 2018 meningkat tajam menjadi 4.300 hektar.

    "Saya sangat mengapresiasi kepada masyarakat petani kedelai di Kebumen yang diharapkan dapat terus meningkatkan produktivitas dan kualitas kedelai yang dihasilkannya," kata Pudji Rahaju.

    Ia mengungkapkan Kabupaten Kebumen meneruma bantuan kegiatan peningkatan produksi kedelai dari APBN seluas 3.450 Ha di 15 kecamatan. Untuk alokasi di Kecamatan Kuwarasan seluas 200 hektar. Kemudian, bantuan dari APBD provinsi seluas 700 hektar di Kecamatan Kuwarasan.

    "Sehingga total untuk Kecamatan Kuwarasan mendapat bantuan 900 hektar. Bantuan dalam bentuk benih untuk 25 poktan/gapoktan di 13 desa," ujarnya.

    Selain itu, di Kebumen juga telah ada Desa Mandiri Benih (DMB) Kedelai seluas 20 hektar 2 lokasi. Yaitu di Desa Redisari Kecamatan Rowokele dan Desa Lemahduwur Kecamatan Kuwarasan.

    Luas panen kedelai varietas anjasmoro di Desa Kalipurwo 1,5 hektar, yang ditanam tanam mulai 11 Juli 2018 dan mulai dipanen pada 1 Oktober 2018. Dari target produktivitas 1,229 ton hektar dan produktivitas 2,72 ton hektar.

    Panen dilakukan oleh Pj Sekda Mahmud Fauzi, hadir pada acara itu Ketua Komisi B DPRD Kebumen Sudarmaji, Komandan Kodim 0709 Kebumen Letkol Inf Zamril Philiang. Serta sejumlah pejabat lainnya.

    Dalam sambutannya, Pj Sekda Mahmud Fauzi, menyampaikan Pemkab Kebumen berupaya untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian. "Pembangunan tanaman pangan berorientasi pada peningkatan produksi (ketersediaan) dan peningkatan pendapatan," ujarnya.

    Dirinya mengapresiasi target produksi sebanyak 1,22 ton per hektar dan realisasinya mencapai 2,72 ton per hektar. Ini artinya telah melampaui target yang ditetapkan.

    "Kami akan terus memantau dan mendorong agar program peningkatan ketahanan pangan di Kabupaten Kebumen dapat berjalan dengan baik dan berkelanjutan," sambungnya.

    Pada kesempatan itu juga diserahkan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) berupa power tresher multiguna 6,5 PK roda dua sebanyak 5 unit. Kemudian, 10,5 PK roda 3 sebanyak 20 unit dan Paddy Mower sebanyak 26 unit.(ori)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top