 |
| fotopolreskebumenforekspres |
Kapolres Kebumen, AKBP Arief Bahtiar melalui Kasubag Humas AKP Suparno didampingi Kapolsek Buayan AKP Aryo Winarto membenarkan kejadian ini. Adapun lokasi, Goa Racik, termasuk lahan perhutani petak 22 Resort Kalisari wewengkon Dukuh Jambusewu Desa Sikayu, Kecamatan Buayan.
"Kerangka manusia ditemukan Kamis pagi sekitar pukul 10.00 WIB dan dilaporkan kepada mapolsek Buayan Jumat (26/10/2018)," kata AKP Aryo Winarto.
Penemuan berawal saat tiga orang warga Sikayu masing-masing Sartiman (53), Sadin (44) dan Hartono (65) mendampingi dua mahasiswa asal UPN Yogyakarta asal Purbalingga yang tengah melakukan penelitian. Kedua mahasiswa itu masing-masing Wahyu Sugeng Triyadi (22) dan Gangsar Rudi Laksono (26).
Kelima orang tersebut masuk ke dalam goa. Saat itulah, pada kedalaman goa 5 meter, mereka menemukan kerangka manusia. Namun, baru keesokan harinya, penemuan ini dilaporkan kepada perangkat Desa Sikayu yang kemudian meneruskan laporan kepada Mapolsek Buayan.
"Kemudian personil Polsek Buayan bersama tim Inafis Polres kebumen mendatangi TKP dan berhasil mengevakusi kerangka korban," imbuh AKP Winarto.
Setelah mengevakuasi, polisi lantas melacak identitas korban. Hingga kemudian diperoleh keterangan, ada seorang warga Desa Sikayu bernama Mohamad Ihwanudin al Karsiman (66), telah meninggalkan rumah sejak Oktober 2018 atau dua tahun lalu.
"Pihak keluarga meyakini kerangka tersebut adalah kerangka orang tuanya berdasarkan dari corak atau warna baju, celana, dan sarung yang terakhir kali dipakai masih melekat pada kerangka," kata AKP Aryo Winarto sembari mengatakan, jenasah dikembalikan kepada keluarga untuk dimakamkan. (cah)
