 |
| IMAM/EKSPRES |
Para peserta terdiri dari Pengurus KNPI Kabupaten, KNPI Kecamatan, dan Ormas Kepemudaan lain di Kabupaten Kebumen. Selain mendapat meteri, peserta juga diajak menikmati wahana permainan dan fun game. Pembinaan tersebut, diharapkan dapat membangkitkan potensi dan peran aktif pemuda dalam berbangsa dan bernegara. Objek Wisata Bukit Pentulu Indah Karangsambung sendiri terbentuk berkat kreativitas warga Karangsambung.
Kepala Kantor Kesbangpol Kebumen Nur Taqwa Setiyabudi SH mengemukakan perhelatan pesta demokrasi Pilpres dan Pileg 2019 semakin dekat. Ini tentunya membuat suhu politik terus meningkat. Pertarungan memanas bukan saja antar pasangan calon melainkan juga pertarungan di media sosial. Penyebaran informasi hoaks maupun kampanye hitam akan mewarnai tahun-tahun politik. "Pemuda harus mampu menjadi garda terdepan dalam menjaga kondusifitas jelang pemilu dan mencegah perpecahan bangsa," tuturnya.
Perang media, tidak dapat dibendung lagi. Informasi yang tidak benar dapat menjadi pemicu konfrontatif di masyarakat. Generasi muda diharapkan dapat menjadi filter dalam menangkal peredaran informasi hoaks dan informasi pemecah belah. “Tantangan pemuda saat ini adalah stagnasi organisasi kepemudaan. Ini disebabkan kurangnya kreatifitas dan egoisme personal,” tegasnya.
Ketua DPD KNPI Kabupaten Kebumen Beniyanto menyampaikan kegiatan semacam ini sangat baik sebagai pendidikan kebangsaan, terlebih dilaksanakan jelang pemilu. Perkembangan teknologi informasi sekarang ini, harus disikapi pemuda untuk menahan dan meredam serta tidak ikut-ikutan dalam menyebarkan informasi hoax. “Pemuda harus mampu menunjukkan politik yang damai dan sejuk sehingga sebagai generasi penerus nantinya dimasa mendatang politik akan lebih baik daripada saat ini," katanya.
Penepatan pembinaan organisasi di Objek Wisata Pentulu Indah juga disambut positif oleh Pengelola Pentulu Suratno. Adanya objek wisata tersebut juga dilaksanakan guna meningkatkan perekonomian masyarakat dengan hal yang positif. Sebab banyaknya pertambangan batu dan pasir telah banyak membuat kerusakan lingkungan. “Kami akan selalu meningkatkan layanan wisata,” ucapnya. (mam)
