• Berita Terkini

    Sabtu, 13 Oktober 2018

    Padepokan Silat Pagar Nusa Akan Kembali Aktif di NU

    Gus Asyhari Muhammad Al Hasani 
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Setelah terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Pagar Nusa Kebumen Gus Asyhari Muhammad Al Hasani bertekad akan mengaktifkan kembali Pagar Nusa di Lembaga NU. Pagar Nusa akan masuk pada kegiatan ekstrakurikuler di SMK-SMK Maarif dan Lembaga Pondok Pesantren.

    “Ini sangat penting, mengingat Pagar Nusa merupakan Badan Otonom NU yang mengurusi bela diri. Pagar Nusa juga merupakan akronim dari Pagar NU dan Bangsa,” tuturnya, Jumat (12/10).

    Gus Hari yang juga merupakan Pengasuh Pondok Pondok Pesantren Jatimulyo Alian menegaskan, pada kepengurusan sebelumnya, Pagar Nusa Kebumen memang telah aktif melaksanakan berbagai macam kegiatan.

    Untuk itu sudah menjadi tugas dan tanggungjawab kepengurusan selanjutnya untuk lebih menggiatkan lagi. “Kami meminta doa restu dan dukungan dari berbagai pihak. Dalam waktu dekat, Pagar Nusa akan menjalin hubungan dengan perguruan-perguruan pencak silat di Kebumen,” jelasnya.

    Pihaknya menjelaskan Pagar Nusa merupakan wadah perkumpulan perguruan pencak silat di bawah naungan NU. Sejak jaman dahulu di lingkungan Pesantren NU memang terdapat banyak sekali aliran silat. Aliran pencak silat banyak terdapat baik di Jawa Timur, Jawa Barat maupun Jawa Tengah. Selain itu banyak pula aliran dari Banten, Betasi, Minang, Mandar, Mataram dan lainnya. “Karena banyak keberagaman maka dibentuklan Pagar Nusa,” jelasnya.

    Pagar Nusa juga penting untuk menjaga kebugaran tubuh. Selain berlatih menjaga diri, dengan mengikuti Pagar Nusa tubuh akan senantiasa bugar. Falsafah telah mengatakan dalam pikiran yang sehat terdapat pada tubuh yang sehat. “Untuk itu jelas, ini sangat peting dilaksankaan di lembaga-lembaga NU. Selain untuk kebugaran Pagar Nusa juga penting untuk nguri-uri budaya,” paparnya.

    Banyaknya kegiatan Pagar Nusa, lanjutnya, diharapkan akan kembali meningkatan dunia pesantren. Pasalnya sudah menjadi rahasia umum kondisi pesantren di Kebumen kini semakin menurun.

    Padahal pada zaman dahulu pesantren menjadi pusat kegiatan dan kekuatan masyarakat. Tidak heran jika dimasa dulu banyak sekali masyarakat yang dekat dan turut serta berperan aktif dalam mengembangkan masyarakat. “Pagar Nusa ini nantinya dapat menjadi penghubung antara masyarakat dan pesantren. Masyarakat yang tidak punya kesempatan menjadi santri secara reguler, dapat mengikuti Pagar Nusa,” ucapnya. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top