• Berita Terkini

    Kamis, 25 Oktober 2018

    Kontingen Kebumen Gagal Penuhi Target di Ajang Porprov 2018

    sudarno ahmad/ekspres
    SURAKARTA - Kontingen Kabupaten Kebumen dipastikan gagal memenuhi target masuk 20 besar dalam perolehan medali pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jateng XV di Kota Solo. Sebab, hingga Rabu (24/10/2018) sore peringkat Kabupaten Kebumen semakin terpuruk berada di posisi juru kunci perolehan medali sementara.

    Kontingen Kabupaten Kebumen berada di peringkat 35 dari 35 kabupaten/kota yang mengikuti ajang empat tahun sekali itu. Yakni dengan mengoleksi 1 medali emas, 8 perak dan 14 perunggu.

    Peringkat Kebumen kalah dari Kontingen Kabupaten Wonosobo, yang pada pagi kemarin berada di posisi paling buncit. Namun, pada sore hari Wonosobo berhasil menyabet dua emas dari cabor arung jeram dan pencak silat putra.

    Adapun sejumlah medali yang berhasil disumbangkan atlet Kebumen, dianitaranya satu emas dari cabor Yongmoodo kelas -80 putra atas nama Fajar Pambudi. Medali perak disumbangkan dari hockey Tim Putri, Judo putra kelas  -66 kg atas nama Hendara Juli W, judo putri kelas +78 kg atas nama Ika Sartika, judo putri kelas -63 kg atas nama Lili Kusmiati, taekwondo kelas -68 putra atas nama Miko Lianasmoro dan cabor tinju.

    Sedangkan, medali perunggu antara lain disumbangkan atlet judo  kelas -73 kg putra atas nama Rudy Irawan, judo kelas-81 kg putra atas nama Mokhamad Farkhan, judo kelas -52 kg putri atas nama Lisda Moris, judo kelas -78 kg putri atas nama Rizky Nur A.

    Kemudian, taekwondo Poomsae Individu putra atas nama Muhammad Najiyullah,  yongmoodo kelas -60 putri atas nama Septi Maimunah. Kemudian, atletik nomor 100 meter putras atas nama Adi Ramli Sidiq serta satu perunggu dari cabor pentaque.

    Perolehan medali tersebut jauh dibawah yang tekah ditargetkan lima emas. Sejumlah cabang olahraga yang diunggulkan untuk mendulang medali oleh Kontingen Kebumen, yaitu judo, petanque, hockey, atletik, tinju dan yongmoodo. Namun, hanya judo yang berhasil mendapatkan emas.

    Ketua Umum KONI Kabupaten Kebumen, Sri Hartanto, mengatakan meski tidak mencapai target namun pada Porprov kali ini dapat menyumbangkan satu emas. Sedangkan, pada Porprov empat tahun lalu Kabupaten Kebumen hanya berhasil mendapat 7 perak dan 5 perunggu.

    "Tapi baru kali ini dapat emas sejak tahun 2009, ini artinya ada peningkatan pembinaan olahraga di Kebumen, walaupun belum meningkatkan peringkat," tegas Sri Hartanto, saat mendampingi atlet judo bertanding di GOR UNS Solo, Rabu siang.

    Menurutnya, belum terpenuhinya target tersebut disebabkan oleh sejumlah persoalan. Mulai dari pembiayaan hingga tidak adanya pemusatan latihan. "Begitu pra kualifikasi, atlet Kebumen latihan mandiri," ujarnya.

    Pada Porprov Jateng XV tahun 2018, sebanyak 164 atlet memperkuat kontingen Kabupaten Kebumen. Selain itu juga 40 official, pelatih dan panitia 36 orang. Mereka diterjunkan pada 20 cabang olahraga yang terbagi 78 nomor lomba dan tanding untuk bersaing dengan 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah.

    Porprov Jateng XV diikuti 6.343 atlet, 1.864 official dari 35 kontingen kabupaten/kota, 46 cabang olahraga, dan 693 nomor pertandingan.

    Selama pelaksanaan Porprov Jateng 19-25 Oktober 2018, para kontingen memperebutkan 693 medali emas, perak dan 952 mendali perunggu. Adapun venue pertandingan tersebar di sejumlah daerah.

    Selain Solo sebagai tuan rumah, ada beberapa venue lain seperti Sukoharjo ada 10 venue, Boyolali ada enam venue, Karanganyar ada lima venue. Pembagian venue dilakukan karena ada cabang olahraga yang tidak bisa dilakukan di Solo seperti paralayang, golf, dan arung jeram.(ori)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top