 |
| Drs H Moh Dawamudin MAg |
Karena harus hati-hati dalam menempatkan personal. Kini Ketua Tanfidziah dan Syuriah NU Kebumen sepakat untuk hati-hati dalam memilih personal yang akan duduk dalam Struktur Kepengurusan PCNU Kebumen Periode 2018-2023.
Hal ini ditegaskan oleh Ketua Tanfidziah NU terpilih Drs H Moh Dawamudin MAg. Pihaknya menyampaikan agar warga Nahdliyyin sabar. Selain itu dalam tata tertib Konfercab Rois Syuriyah dan Ketua Tanfidziyah terpilih selaku mandataris diberi waktu hingga 30 hari untuk menyusunnya.
“Sabar, kami akan semaksimal mempertimbangkan semaksimal mungkin siapa saja, dan cocok memegang apa di Kepengurusan PCNU Kebumen,” tuturnya Jumat (5/10/2018).
Kepengurusan NU, Lanjut Dawamudin, bukan hanya merupakan formalitas belaka. Para pengurus mempunyai kewajiban besar yakni membawa PCNU selama lima tahun mendatang. Prinsipnya, para pengurus harus siap bekerja, dan mempunyai loyalitas yang tinggi. “Faktor faham keislamannya, loyalitasnya pada bangsa dan negara (NKRI), serta integritas pribadinya harus dipertimbangkan,” katanya.
Saat disinggung mengenai, risywah (money politik) yang sempat beredar di Konfercab NU, Dawamudin menegaskan, hal tersebut tentu menjadi tangungjawab Kepengurusan NU yang baru.
Sebab pada saat itu terjadi, Dawamudin sendiri menjadi panitia. “Kami tidak punya wewenang untuk menindaklanjutinya, maka PCNU yang baru nanti yang berwenang mengurusi hal itu. Utamanya adalah jajaran Syuriyah,” jelasnya.
Sekedar mengingatkan, pada Minggu 23 September lalu, PCNU melaksanakan Konfercab. Itu dilaksanakan di Kantor PCNU Kebumen. Konfercab NU ke 14 dilaksanakan untuk memilih Ketua Syuriah dan Tanfidziah NU periode 2018-2023. Terpilih Ketua Syuriah KH Afifuddin bin Chanif Al Hasani yang merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Al Kahfi Somalangu Kebumen. Sedangkan Tanfidziahnya yakni Drs H Moh Dawamudin MAg. (mam)
