• Berita Terkini

    Kamis, 25 Oktober 2018

    Kantor Teras BRI Pasar Merden Banjarnegara Dirampok

    BANJARNEGARA - Kantor Teras BRI  Pasar Merden Kecamatan Purwanegara dirampok, Rabu (24/10/2018). Perampokan ini dilakukan oleh dua orang. Seorang perempuan yang mengenakan cadar.  Sedangkan satu pelaku lainnya, seorang laki-laki yang mengenakan atribut mirip polisi menodongkan senjata api ke karyawan yang ada di dalam. Kerugian akibat perampokan di siang bolong ini sebesar Rp 24.670.000.

    Kapolres Banjarnegara AKBP Nona Pricillia Ohei mengatakan pelaku perampokan menggunakan senjata api. "Kami sedang mengumpulkan informasi untuk mengungkap kasus ini," paparnya.

    Kapolsek Purwanegara AKP Nyoman Sudarjana menjelaskan saat kejadian di ruangan ada tiga orang karyawan. Seorang teler BRI, agen BRILink dan office boy.
    "Kedua pelaku masuk ke dalam kantor," jelasnya. Awalnya para karyawan tidak menyangka kedua orang yang masuk ke kantor akan merampok bank.

    Saat itu, perempuan yang belum diketahui identitaanya itu lansung mengambil HP milik salah satu karyawan yang sedang dicas. Juga masuk ke area karyawan dan  meminta agar karyawan memasukan uang ke kantong kresek yang sudah dipersiapkan sebelumnya.

    "Bersamaan dengan itu, pelaku laki-laki menodongkan senjata ke karyawan.

    Dan meminta agar karyawan tidak berteriak," paparnya. Sambil memberikan ancaman, kalau berteriak maka pelaku tidak segan-segan menembak karyawan.
    Usai berhasil menggasak uang, kedua pelaku kemudian keluar dan menutup pintu rolling door kantor Teras BRI. "Pelaku melarikan diri ke arah utara dengan menggunakan sepeda motor matic. Berboncengan," ujarnya.

    Saat itu, karyawan keluar dan berteriak rampok-rampok. "Sekitar 50 meter dari Teras BRI, pelaku menembakkan senjata api ke atas," ungkapnya.

    Lebih detail, Nyoman menjelaskan ciri-ciri pelaku. Pelaku laki-laki selain mengenakan seragam mirip polisi lengan panjang dan rompi hijau juga  memakai helm dan masker. Sehingga wajahnya tertutup. Sementara senjata api yang digunakan diperkirakan pistol berwarna hitam. "Saya tanya ke karyawan lalu runjukkan revolver. Ternyata bukan jenis revolver," paparnya.

    Sedangkan pelaku perempuan mengenakan jilbab besar dengan baju ungu lengan panjang. "Pelaku perempuan membawa tas kresek warna hitam. Dan keduanya menggunakan bahasa Indonesia," jelasnya.

    Seorang saksi Ari Badrun Setiawan mengatakan peristiwa perampokan ini terjadi sekitar jam 11 siang.

    "Pelaku yang laki-laki mengenakan pakaian mirip seragam polisi dan juga rompi hijau. Sedangkan satu pelaku lainnya, seorang perempuan mengenakan cadar," jelasnya.
    Pedagang cilok yang berjualan di depan Teras BRI Merden ini mendengar tiga kali suara tembakan. "Dua kali ke atas dan satu tembakan ke aspal. Karena menggunakan pistol, kami tidak berani mengejar," jelasnya.

    Tukang parkir di lokasi Marsum mengatakan saat perampokan terdengan suara seperti orang rebutan. "Setelah itu ada suara tangisan dari karyawan perempuan," jelasnya.
    Marsum mengatakan peristiwa ini terjadi begitu cepat. Sehingga hanya melihat secara sekilas saja.(drn)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top