Semarak sumpah pemuda sudah terlihat sejak pagi. Segenap keluarga besar SMK Purnama mengenakan pakaian adat nusantara. Lalu, penampilan barongsai dan grup kentongan dipentaskan yang personelnya adalan para siswa. Baru setelah itu, festival ebleg untuk umum digelar diikuti 20 peserta dari seluruh Kabupaten Kebumen.
Sebelum festival digelar, masyarakat diajak mengikuti jalan santai yang diikuti tak kurang dari 4 ribu peserta. Mereka dilepas Kepala Sekolah SMK Purnama 2 Gombong, Sutopo Hadi Sudarmo dari halaman sekolah yang dijadikan titik start sekaligus finish.
Nah, saat peserta kembali ke sekolah, mereka kembali disuguhi penampilan seni ebleg non stop. Dalam kesempatan ini sekaligus digelar undian bagi peserta jalan sehat yang beruntung seperti kulkas, televisi dan puluhan aneka hadiah lain. Tak hanya warga masyarakat umum, hadir kemarin Mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah Heru Sujatmoko.
Kepala Sekolah SMK Purnama 2 Gombong, Sutopo Hadi Sudarmo menyampaikan, masih ada lagi satu kegiatan dalam rangka memeringati sumpah pemuda yakni lomba mewarnai bagi anak PAUD dan TK. Seluruh rangkaian kegiatan tersebut, diharapkan menghibur masyarakat di hari Sumpah Pemuda. "Alhamdulillah, SMK Purnama 2 Gombong kembali bisa menghibur masyarakat," ujarnya yang kemarin didampingi Komite Sekolah Bidang Humas, KH Ahmad Riyanto dan anggota Komite Ir Joko Waluyo.
KH Ahmad Riyanto menyampaikan, momentum Hari Sumpah Pemuda diharapkan dapat benar-benar meresap di batin generasi muda. Sumpah Pemuda, katanya, menjadi pengingat perlunya kesatuan dan persatuan bangsa. "Marwah Sumpah Pemuda harus dijaga. Saya berharap keutuhan NKRI tetap tidak tercederai oleh kepentingan politis pribadi yang bersifat sesaat. Terakhir namun tidak kalah penting, kita dapat mengambil hikmah dari sejarah masa lalu," katanya.
Mantan Gubernur Jawa Tengah, Heru Sujatmoko mengaku sangat mengapresiasi SMK Purnama 2 Gombong yang menggelar parade budaya di Hari Sumpah Pemuda. Budaya, katanya, sudah diakui dunia dan menjadi salah pilar penting kedaulatan NKRI. Sudah semestinya budaya dijaga oleh seluruh elemen bangsa agar tidak dicuri bangsa lain. "Termasuk di dalamnya pengembangan SDM Manusia agar kedaulatan negara tetap terjaga," katanya. (cah)
