• Berita Terkini

    Jumat, 26 Oktober 2018

    Gagal Penuhi Target di Porprov, KONI Kebumen Minta Maaf

    sudarno ahmad/ekspres
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kebumen meminta maaf atas kegagalan Kontingen Kebumen memenuhi target masuk 20 besar dalam perolehan medali pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jateng XV di Kota Solo. Bahkan, turun peringkat dari 34 pada Porprov Jateng 2014 menjadi peringkat 35.

    "Saya sebagai Ketua Umum dan Pengurus KONI Kabupaten Kebumen mohon maaf dengan belum tercapainya target memperbaiki peringkat," kata Ketua Umum KONI Kabupaten Kebumen, Sri Hartanto, melalui pesan WhatsApp, Kamis (25/10/2018) pagi.

    Dengan kekalahan itu, pihaknya akan melakukan evaluasi secara teknis pada masing-masing cabang olahraga. "Baik organisasi maupun personal tanpa saling menyalahkan. Kita cari kelemahan dan cari solusi untuk memperbaiki dengan tetap semangat dan Optimis untuk even dan multi even mendatang," tegasnya.
     
    Disisi lain, dia menyampaikan terima kasih kepada para atlet, official dan panitia Kontingen Kabupaten Kebumen pada Porprov Jateng 2018 yang telah berjuang, bekerjasama, dan saling mendukung demi Kabupaten Kebumen.

    Terpisah, Wakil Bupati Kebumen Yazid Mahfudz, mengatakan meski tidak sesuai target, pihaknya tetap mengapresiasi perjuangan para atlet, official dan panitia yang telah berjuang di ajang Porprov Jateng XV di Solo. "Saya minta para atlet tetap semangat," pintanya.

    Menurutnya, untuk ke depan perlu dukungan lebih dari pemerintah daerah untuk pembinaan olahraga di semua cabang olahraga yang ada di Kabupaten Kebumen. Sehingga prestasinya akan lebih baik.

    Pihaknya juga menyadari anggaran untuk pembinaan atlet yang dikelola KONI masih minim, yakni sekitar Rp 1,5 miliar dari APBD. Jumlah ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan daerah lain yang mencapai diatas Rp 5 miliar. Hal ini lantaran keterbatasan anggaran pada APBD Kabupaten Kebumen.

    "Nanti ke depan (anggarannya) akan ditambah untuk masalah itu. Kita juga akan minta dukungan dari CSR ," kata Yazid Mahfudz.

    Selain itu, Pemkab Kebumen juga telah membuat surat edaran yang ditujukan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Isinya meminta para PNS untuk menyisihkan penghasilannya untuk pembinaan atlet.

    "Sudah beredar, besarannya tidak kita tentukan itu sukarela dari masing-masing PNS. Anggarannya nanti langsung masuk KONI dalam rangka untuk pembinaan atlet kita," imbuhnya.

    Kontingen Kabupaten Kebumen gagal memenuhi target masuk 20 besar dalam perolehan medali pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jateng XV di Kota Solo.

    Kontingen Kabupaten Kebumen berada di peringkat 35 dari 35 kabupaten/kota yang mengikuti ajang empat tahun sekali itu. Yakni dengan mengoleksi 1 medali emas, 7 perak dan 14perunggu.

    Adapun sejumlah medali yang berhasil disumbangkan atlet Kebumen, dianitaranya satu emas dari cabor Yongmoodo kelas -80 putra atas nama Fajar Pambudi. Medali perak disumbangkan dari hockey Tim Putri, Judo putra kelas  -66 kg atas nama Hendara Juli W, judo putri kelas +78 kg atas nama Ika Sartika, judo putri kelas -63 kg atas nama

    Lili Kusmiati, taekwondo kelas -68 putra atas nama Miko Lianasmoro dan cabor tinju.

    Sedangkan, medali perunggu antara lain disumbangkan atlet judo  kelas -73 kg putra atas nama Rudy Irawan, judo kelas-81 kg putra atas nama Mokhamad Farkhan, judo kelas -52 kg putri atas nama Lisda Moris, judo kelas -78 kg putri atas nama Rizky Nur A.

    Kemudian, taekwondo Poomsae Individu putra atas nama Muhammad Najiyullah,  yongmoodo kelas -60 putri atas nama Septi Maimunah. Kemudian, atletik nomor 100 meter putra atas nama Adi Ramli Sidiq serta satu perunggu dari cabor pentaque.

    Perolehan medali tersebut jauh dibawah yang tekah ditargetkan lima emas. Sejumlah cabang olahraga yang diunggulkan untuk mendulang medali oleh Kontingen Kebumen, yaitu judo, petanque, hockey, atletik, tinju dan yongmoodo. Namun, hanya judo yang berhasil mendapatkan emas.(ori)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top