 |
| fotosatpolppkebumenforekspres |
Tidak ada korban dalam peristiwa ini, namun pemilik rumah, Sajadi (55), warga RT 2 RW 3 Dukuh Goleng Desa Purwoharjo kehilangan tempat tinggal akibat rumahnya ludes diamuk jago merah.
Kasatpol PP Kabupaten Kebumen, R Agung Pambudi melalui Kasie Penanggulangan Kebakaran, Arif Rahmadi, menyampaikan, kebakaran terjadi sekitar pukul 18.35WIB.
Berawal saat pemilik rumah tengah pergi berobat dan rumah dalam keadaan terkunci. Sekitar pukul 18.45 WIB, tetangga korban Erwin (40), mendengar bunyi ledakan dari dalam ruang tamu.
"Saat itu api sudah menyala besar dan membakar ruang tamu," kata Arif Rahmadi, Minggu malam.
Warga yang panik lantas berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun, upaya itu tak mencukupi mengingat api dengan cepat membesar dan melalap apa barang dan perabotan yang ada di dalam rumah.
Kemudian, warga meminta bantuan kepada Unit Damkar Satpol PP Kabupaten Kebumen. Segera setelah mendapat laporan, Pos Damkar Petanahan datang ke lokasi dan berupaya memadamkan kebakaran.
Agar api dapat lebih cepat ditangani, Satpol PP Kebumen juga menerjunkan tim dari Mako dan Pos Damkar Gombong.
Besarnya kobaran api, membuat rumah korban yang bangunannya semi permanen ludes terbakar. Termasuk perabotan rumah, barang elektronik bahkan uang Rp 20 juta serta perhiasan ikut terbakar. "Hampir seluruh ruangan terbakar. Total kerugian masih dihitung pemilik rumah, namun yang pasti rumahnya terbakar habis," ujar Arif seraya berharap dinas instansi terkait segera melakukan penanganan terkait nasib pemilik rumah.
Disinggung penyebab kebakaran, Arif menduga akibat hubungan pendek listrik. "Dugaan karena arus pendek listrik," katanya. Sebelumnya, pada Minggu sore atau sebelum kejadian di Puring, kebakaran juga terjadi di lahan milik Pemkab Kebumen yang berada di sebelah timur terminal. (cah)
