• Berita Terkini

    Jumat, 05 Oktober 2018

    Bendung Wadaslintang Bakal Dijadikan Taman Kota

    sudarno ahmad/ekspres
    KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kartika Basuki Hadimuljono, melakukan penanaman pohon di Area Prasasti Bendungan Wadaslintang, Rabu (3/10/2018). Kegiatan tersebut merupakan bagian dari Program Penghijauan Dharma Wanita Persatuan Kementerian PUPR dengan tema "Lestarikan Hutan Tanah dan Air".

    Hadir pada acara itu, Pj Sekda Kebumen Mahmud Fauzi, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSO) Tri Bayu Aji, serta puluhan anggota DWP Kementerian PUPR.

    Kepala BBWSO Tri Bayu Aji, mengatakan penanaman pohon oleh DWP Kementerian PUPR dilakukan di tiga tempat. Yakni Kawasan Waduk Wadaslintang, TK Putra Desa Wero Kecamatan Gombong dan Kawasan Waduk Sempor.

    "Di Bendung Wadaslintang ini ditanam sedikitnya 42 tanaman, baik tanaman keras seperti mahoni. Maupun tanaman buah seperti mangga, kelengkeng, durian," kata Tri Bayu Aji, disela-sela acara.

    Tri Bayu menjelaskan, setelah acara penanaman pohon, kawasan tersebut bakal dijadikan taman kota. Apalagi hingga saat ini belum ada taman kota di wilayah Kebumen timur.

    "Terkait dengan pedagang yang selama ini berjualan, kita akan bekerjasama dengan Pemkab Kebumen untuk melakukan pembinaan. Kita akan siapkan lokasi di sebelah timur," terangnya.

    Sedangkan, untuk pemeliharaan tanaman-tanaman tersebut, BBWSO akan menjalin kerjasama dengan sejumlah BUMN sebagai bapak angkat. "Jadi selama satu setengah tahun pohon tidak boleh mati, kita akan siapkan tandon air untuk mempermudah pemeliharaan," tegasnya.

    Penasehat DWP Kementerian PUPR, Kartika Basuki Hadimuljono, mendukung upaya yang dilakukan oleh BBWSO. Termasuk rencana membangun kawasan itu menjadi taman kota.

    "Jaga kebersihannya, siapkan tempat sampah yang cukup. Kemudian buatkan tempat duduk yang nyaman, dan taman bermain anak-anak," pinta istri Menteri PUPR Hadi Muljono ini.

    Kartika juga meminta BBWSO dan masyarakat menjaga dan merawat tanam-tanaman yang telah ditanam. Jika ada yang mati, Kartika minta agar segera diganti dengan pohon baru yang jenisnya sama. "Kami minta per 3 bulan agar melaporkan perkembangannya ke DWP PUPR," ujarnya.

    Selain itu, dirinya juga meminta agar tanam di tempat itu terus ditambah. Salah satunya dengan ditanami pohon langka, seperti kenari.
    "Kenari tanaman langka, buah dan daunnya bisa dimanfaatkan sehingga memberikan manfaat kepada warga sekitar," pungkasnya.

    Selain melakukan penanaman pohon, pada kegiatan itu juga dilakukan penebaran benih ikan di Waduk Wadaslintang.(ori)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top