Begini Kronologi Warga Karanggayam yang Tewas Tertimbun Tanah

fotopolreskebumenforekspres

KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Winardi (55), warga RT 3 RW 3  Desa Kebakalan, Kecamatan Karanggayam, meninggal setelah tertimbun tanah ketika tengah membuat parit, Jumat (26/10/2018).  Korban meninggal akibat kehabisan oksigen setelah terkubur material tanah dengan volume 3 meter kubik selama lebih dari satu jam.

Kapolres Kebumen AKBP Arief Bahtiar melalui Kasubag Humas, AKP Suparno menyampaikan, korban tertimpa material longsoran tanah sekitar pukul 10.30 WIB. Korban kemudian berhasil dievakuasi sepenuhnya pada pukul 11.45 WIB.

"Korban meninggal karena tiba-tiba dinding saluran kurang lebih 3 kubik, dengan lebar kurang lebih 50 Cm dengan kedalaman 4 meter dan panjang 10 meter, " imbuh AKP Suparno.

Kejadian berawal saat korban bersama tiga warga lain tengah menggali parit di ladang milik Sandiresa, waraga RT 6 RW 3 Dukuh gupitan Desa Kebakalan Kecamatan Karanggayam. Parit dibuat untuk kemudian dipasang pipa pralon sebagai saluran air.

"Sewaktu korban berada didalam saluran tiba-tiba dinding saluran ambrol dan menimpa korban," imbuh AKP Suparno.

Melihat kejadian itu, tiga rekan korban meminta bantuan warga sekitar untuk mengevakuasi. Baru pada sekitar pada pukul 11.45 WIB, korban berhasil dievakuasi namun sudah dalam keadan meninggal dunia.

Dari hasil pemeriksaan polisi dan tim medis, tidak dijumpai tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. "-Korban meninggal dunia akibat tertimbun matrial tanah. Menurut keterangan team medis korban meninggal dunia karena kehabisan oksigen," jelas AKP Suparno. (cah)

Berita Terbaru :

Oktober 27, 2018