![]() |
Saefur Rohman / Kebumen Ekspres |
Dengan didampingi guru, anak-anak berseragam olahraga itu berjalan bersama mengelilingi stadion sebelum kemudian mengikuti upacara yang petugasnya adalah perwakilan guru olahraga di Kecamatan Kebumen. Penampilan grup drum band membuat kegiatan kemarin semakin semarak.
Ketua Panitia, Nur Abdul Arifin mengatakan, upacara merupakan rangkaian dalam peringatan Haornas. Kali ini, tak kurang dari 1720 siswa mengikutinya. Yang menarik, pada peringatan Haornas tahun ini, para siswa diajak berlomba dalam olahraga tradisional seperti Gobak Sodor, Kasti, Terompah berjalan, Egrang dan lainnya.
Ini sebagai upaya memperkenalkan sejak dini olahraga tradisional kepada para siswa. "Harapannya para siswa dapat melestarikan olahraga tradisional," katanya sembari mengatakan ke depan kegiatan semacam ini akan digelar kembali.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Azam Fatoni saat membuka kegiatan, mengapresiasi kegiatan kemarin. Dia menyampaikan, lomba olahraga tradisional bukan sekedar kompetisi semata.
"Selain meningkatkan keterampilan siswa, olahraga tradisional menjadi hiburan bagi anak-anak sekaligus mengurangi kebiasaan buruk bermain gadget juga menumbuhkan jiwa sosial anak," katanya.
Azam berharap, pada tahun mendatang, peringatan Haornas di tingkat kabupaten lebih meriah. "Ke depan, akan kita rencanakan lomba serupa dengan skala kabupaten yang akan kami tempatkan di beberapa objek wisata di Kabupaten Kebumen," ujarnya. (Saefur).
Ketua Panitia, Nur Abdul Arifin mengatakan, upacara merupakan rangkaian dalam peringatan Haornas. Kali ini, tak kurang dari 1720 siswa mengikutinya. Yang menarik, pada peringatan Haornas tahun ini, para siswa diajak berlomba dalam olahraga tradisional seperti Gobak Sodor, Kasti, Terompah berjalan, Egrang dan lainnya.
Ini sebagai upaya memperkenalkan sejak dini olahraga tradisional kepada para siswa. "Harapannya para siswa dapat melestarikan olahraga tradisional," katanya sembari mengatakan ke depan kegiatan semacam ini akan digelar kembali.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Azam Fatoni saat membuka kegiatan, mengapresiasi kegiatan kemarin. Dia menyampaikan, lomba olahraga tradisional bukan sekedar kompetisi semata.
"Selain meningkatkan keterampilan siswa, olahraga tradisional menjadi hiburan bagi anak-anak sekaligus mengurangi kebiasaan buruk bermain gadget juga menumbuhkan jiwa sosial anak," katanya.
Azam berharap, pada tahun mendatang, peringatan Haornas di tingkat kabupaten lebih meriah. "Ke depan, akan kita rencanakan lomba serupa dengan skala kabupaten yang akan kami tempatkan di beberapa objek wisata di Kabupaten Kebumen," ujarnya. (Saefur).
Berita Terbaru :
- Jadi Syarat Perpanjangan Kontrak, 46 Nakes Ikuti Platihan BTCLS
- Khamidah Terpilih Sebagai Ketua IBI Kebumen Periode 2023-2028
- Perangkat Desa Tunggu Janji Pemerintah Soal Siltap Setara ASN Golongan II A
- 7 Kandidat Bersaing Jadi Ketua IBI Kebumen
- Jaga Ketahanan Ekonomi, Sumanto Minta Pemprov Perkuat Sektor Unggulan
- KPK dan DPRD Jateng Sepakat Tingkatkan Koordinasi Pencegahan Korupsi
- Ajak Ngopi Bareng Ojol, Satlantas Sosialisasikan Keselamatan Lalu Lintas