• Berita Terkini

    Minggu, 02 September 2018

    Bekali Siswa, SMK Muhammadiyah Kutowinangun Gelar Seminar Kewirausahaan

    KUTOWINANGUN – Ratusan siswa SMK Muhammadiyah Kutowinangun antusias mengikuti seminar kewirausahaan yang digelar sekolah setempat, Sabtu (11/8/2018). Dalam kesempatan ini, mereka mendapatkan bekal berwirausaha dari dua narasumber sekaligus, yakni Dekan Universitas Taman Siswa Yogyakarta, Teguh Erawati, S.E,M.Sc.,Ak,CA dan pengusaha Batik Cantik Belle Kabupaten Kebumen, Aia Maria.

    Dalam kesempatan ini,  Erawati berbagi mengenai strategi berbisnis.  Menurutnya, agar usaha sukses perlu dipikirkan berbagai aspek. "Yaitu bagaimana mengembangkan ide kreatif menjadi produk yang hebat, bagaimana membuat produk yang berbeda, bagaimana agar tampilan produk lebih menarik dan bagaimana promosi yang baik,” paparnya.

    Sementara, Erawati membagikan kiat-kiat sukses dalam berbisnis dan berwirausaha sejak muda. Seperti misalnya bagaimana membuat produk agar diminati konsumen. Juga teknik pemasaran yang baik. "Bisnis juga perlu memperhatikan setiap kritik atau masukan konsumen” papar Aia Maria.

    Kepala SMK Muhammadiyah Kutowinangun,  Rochmat Aris Susyanto MPd, ratusan siswa mengikuti seminar  yang mengambil tema “Berani Menjadi Enterpreneur Muda” tersebut. Kegiatan yang diselenggarakan program keahlian Akutansi SMK Muhammadiyah Kutowinangun itu sebagai upaya pihak sekolah untuk mendorong siswa-siswinya giat berwirausaha.

    “Pemerintah sudah mencanangkan bahwa siswa SMK itu siap bekerja, siap melanjutkan kuliah, dan yang terpenting harus siap berwirausaha. Karena kedepan bekerja pada perusahaan itu ada masanya disamping semakin ketatnya persaingan untuk mendapatkan pekerjaan pada dunia industri," katanya yang sekaligus membuka kegiatan seminar.

    Sementara, Kepala program keahlian Akutansi SMK Muhammadiyah Kutowinangun Khusnul Khotimah, SPd memaparkan, seminar entrepreneurship tersebut merupakan rangkaian pembelajaran program keahlian Akutansi SMK Muhammadiyah Kutowinangun yang bertujuan untuk memberikan pemahaman dan menumbuhkembangkan wawasan siswa dalam memulai usaha secara mandiri.

    Ini juga sebagai bentuk upaya mencetak lulusannya agar siap bekerja dan siap berwirausaha. “Kami hadirkan dua pembicara dari dua bidang yang berbeda, akademisi dan satu lagi merupakan praktisi. Harapan kami mampu membangun dan memperluas wawasan siswa terkait kiat sukses dalam memulai berwirausaha sejak dini," pungkasnya. (Yis)

    Penulis
    Ayis Nuredi Winata

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top