![]() |
IMAM/EKSPRES |
Lomba dilaksanakan selama dua hari yakni Jumat (17/8) dan Minggu (19/8/2018). Hari Sabtu (18/8) tidak ada kegiatan lomba, untuk menghormati Karnaval Kebumen. Berbagai lomba meliputi Sepak Bola Anak, Tarik Tambang Ibu-ibu dan Sepak Bola Daster “Basur CUP”. Selain itu Estafet Kelereng, Makan Krupuk, Balap Karung, Pecah Air, Memasukkan Air ke Dalam Botol, Balap Karung, Joget Balon dan Pukul Air. Puncaknya dilaksanakan panjat pinang, yang diperebutkan oleh tiga group.
Dari Pantaun Ekspres, untuk panjat pinang, setiap group diberi waktu selama tiga menit oleh panitia. Sorak dan gelak tawa para penonton pun selalu menghiasi kegiatan tersebut. Para peserta terlihat tampak kesulitan untuk memanjat, sebab batang pinang yang tertancap licin karena dipenuhi oil dan disiram air. Awalnya setiap group hanya terdiri dari lima peserta. Namun setelah beberapa waktu, panitia memberi kebijakan setiap tim boleh menambah satu lagi peserta.
Salah satu pengajar TPQ Darul Maarif Dukuh Lengkong Kalijaya Kusriyah SHI menyampaikan, panjat pinang memang klasik namun tetap asik. Selain itu panjat pinang juga memantang. Lomba juga mendapat dukungan oleh para perantauan warga Dukuh Lengkong Kalijaya. Tak hanya warga, peserta lomba juga melibatkan para Mahasiswa Unsoed Purwokerto yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di desa tersebut. “Beberapa mahasiswa yang KKN juga turut menjadi peserta untuk meramaikan lomba-lomba,” tuturnya, Minggu (20/8/2018).
Ketua Panitia Pelaksana Miftahul Huda menyampaikan, terdapat berbagai hadiah dalam lomba-lomba tersebut. Khusus untuk panjat pinang total hadiah yang ada mencapai Rp 2 juta. Itu tersaji dalam bentuk barang dan uang tunai. “Ada uang tunai, perkakas rumah tangga dan lainnya hadiah lainnya,” jelasnya.
Meski setiap group harus berkompetisi satu sama lain, lanjutnya, namun semua peserta panjat pinang pasti mendapatkan hadiah. Sebab panitia telah mengatur hadiah mulai dari tim pertama hingga ketiga. “Semua peserta panjat pinang, nantinya akan pasti akan mendapatkan hadiah,” ucapnya. (mam)
Dari Pantaun Ekspres, untuk panjat pinang, setiap group diberi waktu selama tiga menit oleh panitia. Sorak dan gelak tawa para penonton pun selalu menghiasi kegiatan tersebut. Para peserta terlihat tampak kesulitan untuk memanjat, sebab batang pinang yang tertancap licin karena dipenuhi oil dan disiram air. Awalnya setiap group hanya terdiri dari lima peserta. Namun setelah beberapa waktu, panitia memberi kebijakan setiap tim boleh menambah satu lagi peserta.
Salah satu pengajar TPQ Darul Maarif Dukuh Lengkong Kalijaya Kusriyah SHI menyampaikan, panjat pinang memang klasik namun tetap asik. Selain itu panjat pinang juga memantang. Lomba juga mendapat dukungan oleh para perantauan warga Dukuh Lengkong Kalijaya. Tak hanya warga, peserta lomba juga melibatkan para Mahasiswa Unsoed Purwokerto yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di desa tersebut. “Beberapa mahasiswa yang KKN juga turut menjadi peserta untuk meramaikan lomba-lomba,” tuturnya, Minggu (20/8/2018).
Ketua Panitia Pelaksana Miftahul Huda menyampaikan, terdapat berbagai hadiah dalam lomba-lomba tersebut. Khusus untuk panjat pinang total hadiah yang ada mencapai Rp 2 juta. Itu tersaji dalam bentuk barang dan uang tunai. “Ada uang tunai, perkakas rumah tangga dan lainnya hadiah lainnya,” jelasnya.
Meski setiap group harus berkompetisi satu sama lain, lanjutnya, namun semua peserta panjat pinang pasti mendapatkan hadiah. Sebab panitia telah mengatur hadiah mulai dari tim pertama hingga ketiga. “Semua peserta panjat pinang, nantinya akan pasti akan mendapatkan hadiah,” ucapnya. (mam)
Berita Terbaru :
- Jadi Syarat Perpanjangan Kontrak, 46 Nakes Ikuti Platihan BTCLS
- Khamidah Terpilih Sebagai Ketua IBI Kebumen Periode 2023-2028
- Perangkat Desa Tunggu Janji Pemerintah Soal Siltap Setara ASN Golongan II A
- 7 Kandidat Bersaing Jadi Ketua IBI Kebumen
- Jaga Ketahanan Ekonomi, Sumanto Minta Pemprov Perkuat Sektor Unggulan
- KPK dan DPRD Jateng Sepakat Tingkatkan Koordinasi Pencegahan Korupsi
- Ajak Ngopi Bareng Ojol, Satlantas Sosialisasikan Keselamatan Lalu Lintas