• Berita Terkini

    Senin, 27 Agustus 2018

    Seberangkan Kayu, Dua Orang di Banjarnegara Tenggelam

    BANJARNEGARA - Dua orang tewas tenggelam ketika menyeberangkan kayu yang baru ditebang ke Sungai Serayu. Peristiwa ini terjadi di Desa Panggisari Kecamatan Mandiraja, Sabtu (26/8/2018) petang. Dikira dangkal lantaran sedang musim kemarau, korban masuk ke sungai untuk mengangkat kayu yang tenggelam. Padahal tidak bisa berenang. Namun ternyata sungainya dalam. Sehingga korban akhirnya tenggelam.

    kapolsek Mandiraja Iptu TS Margo Yuwono menjelaskan kedua korban tenggelam ketika hendak mengangkat kayu albasia yang hendak diseberangkan. Kedua korban, yaitu Solikin (24) asal Desa Sidarata Kecamatan Punggelan dan Latif Puji (27) asal Desa Lengkong Kecamatan Rakit.

    "Kayu diseberangkan melalui sungai. Sebab kalau melalui jalur darat di sisi selatan medannya sangat sulit," paparnya. Sehingga kayu albasia yang baru ditebang dimasukkan ke sungai dan didorong ke sisi utara yang lebih landai. "Tetapi kayu masih basah, sehingga waktu dimasukan ke air langsung tenggelam," terangnya.

    Karena dianggap dangkal, korban Solikin "nyemplung" ke sungai. Sebab sedang musim kemarau. Namun ternyata kedalaman sungai masih mencapai delapan meter. Sehingga korban tenggelam, sebab tidak bisa berenang. Melihat rekannya tenggelam, Latif Puji berusaha menolong. Sayangnya karena dia juga tidak bisa berenang dan akhirnya ikut tenggelam.

    "Mahrib tim SAR tiba di lokasi dan langsung melakukan pencarian dengan menyelami sungai," jelasnya. Pada pukul 21:00 WIB, satu orang korban berhasil dievakuasi. Selang 45 menit kemudian, korban lainnya berhasil dievakuasi.

    Plh Kepala Puskesmas Mandiraja II Nuruddin AG menjelaskan dari hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. "Korban meninggal dunia karena tenggelam," jelasnya. Usai ditemukan, kedua jenazah diserahkan kepada pihak keluarga utuk dimakamkan. (drn)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top