 |
| Foto Pos SAR di Obwis Suwuk Minggu (12/8/2018) lalu/dokekspres |
Robohnya Pos SAR dibenarkan Kabid Logistik dan Kedaruratan pada BPBD Kebumen, Drs Muhyidin. Muhyidin yang didampingi Bako Humas BPBD, Heri Purwoto mengatakan, Pos yang berdiri di lepas pantai Suwuk itu roboh hari ini akibat abrasi. "Ya benar, Pos SAR roboh hari ini akibat abrasi," kata Heri, Jumat sore.
Terlepas dari itu, robohnya Pos SAR ini sejatinya tidak terlalu mengejutkan. Sudah dalam lima hari terakhir, persisnya sejak Minggu (12/8/2018) lalu, Pos SAR itu dikosongkan karena abrasi. Gerusan gelombang membuat bangunan berwarna oranye berlantai dua itu menggantung di atas pasir.
Dalam rentang waktu itu pula, kios-kios yang berada tak jauh dari Pos SAR roboh akibat abrasi. Pemkab Kebumen sendiri telah merencanakan akan menata kembali Obwis Suwuk akibat kejadian ini.
Pengamat Bangunan Kabupaten Kebumen, Imam Muthoha ST, menyampaikan, bangunan di Suwuk atau pantai-pantai lain di Kebumen memang seharusnya dibuat menyesuaikan kondisi geografis.Salah satunya dengan mengusung konsep bangunan "Tanggap Gelombang" .
"Konsepnya adalah bagaimana menyambut air laut bukan malah menahannya. Karena sifat air tidak bisa dilawan. Pembangunan tahap gempa sudah banyak dipikirkan, tapi bangunan yang tanggap gelombang pasang belum banyak didalami. Tinggal bagaimana kesiapsiagaan dan kesigapan kita yang harus segera dipikirkan," katanya. (cah)
