![]() |
polreskebumenforekspres |
Hingga berita ini diturunkan,bocah yang belum diketahui identitasnya itu dirawat di Puskesmas 2 Ambal.
Kapolres Kebumen, AKBP Arief Bahtiar melalui Kapolsek Ambal, AKP Joko Maryanto, membenarkan kejadian itu. Pertama kali, bocah itu ditemukan pemilik rumah, Muktim (54), warga RT 1 RW 6 Desa Ambarwinangun, Kecamatan Ambal sekitar pukul 20.00 WIB.
"Saat itu, pemilik rumah (Muktim) mendengar suara tangis bayi tak kunjung berhenti. Penasaran, saksi membuka korden rumahnya bagian depan. Saat itulah, dia melihat ada seorang anak kecil sedang menangis tanpa ada orang tuanya di teras," kata AKP Joko Maryanto, Jumat (17/8/2018).
Muktim yang sehari-hari Guru itu lantas membawa bayi malang itu ke rumah Ketua RT setempat. Karena saat itu Ketua RT tak berada di tempat, Muktim melaporkannya kepada perangkat desa yang kemudian melapor kepada Mapolsek Ambal.
Segera setelah mendapat laporan, polisi datang dan memutuskan membawa sang bayi ke Puskesmas Ambal 2 yang berada didesa Sinungrejo. Adapun ciri-ciri bayi memiliki tinggi badan sekitar 60 cm, berkulit kulit sawo matang, mengenakan pakaian warna biru muda, celana kolor warna abu- abu.
"Umurnya kurang lebih 1 tahun atau masih batita," kata Kapolsek.(cah/mam)
"Saat itu, pemilik rumah (Muktim) mendengar suara tangis bayi tak kunjung berhenti. Penasaran, saksi membuka korden rumahnya bagian depan. Saat itulah, dia melihat ada seorang anak kecil sedang menangis tanpa ada orang tuanya di teras," kata AKP Joko Maryanto, Jumat (17/8/2018).
Muktim yang sehari-hari Guru itu lantas membawa bayi malang itu ke rumah Ketua RT setempat. Karena saat itu Ketua RT tak berada di tempat, Muktim melaporkannya kepada perangkat desa yang kemudian melapor kepada Mapolsek Ambal.
Segera setelah mendapat laporan, polisi datang dan memutuskan membawa sang bayi ke Puskesmas Ambal 2 yang berada didesa Sinungrejo. Adapun ciri-ciri bayi memiliki tinggi badan sekitar 60 cm, berkulit kulit sawo matang, mengenakan pakaian warna biru muda, celana kolor warna abu- abu.
"Umurnya kurang lebih 1 tahun atau masih batita," kata Kapolsek.(cah/mam)
Berita Terbaru :
- Genjot Program Speling, Taj Yasin Ingin Jateng Jadi Tujuan Wisata Kesehatan
- Ahmad Luthfi Minta ASN agar Lebih Kreatif dan Inovatif dalam Bekerja
- Ahmad Luthfi Tegaskan Jangan Potong Bantuan Perbaikan RTLH, Mahasiswa Diminta Ikut Awasi
- Wagub Jateng Dorong Penguatan Ekosistem Halal dari Hulu
- Tatag, Anak Muda di Kebumen Sukses karena Bertani
- Tertib Berlalu Lintas, Pengunjung Pasar Tumenggungan Dapat Hadiah
- Pengguna Sepeda Motor dan Anak Muda Dominasi Pelanggaran Lalu Lintas