• Berita Terkini

    Jumat, 24 Agustus 2018

    Ngaku Bisa Gandakan Emas, Dukun Palsu di Tegal Sasar Janda

    AGUS/RATEG
    TEGAL – Berdalih bisa menggandakan emas, Yosua Santoso ,52, warga Jalan Sepat Kelurahan Tegalsari Kota Tegal, berhasil menipu seorang janda. Bahkan, selain emas yang gagal didapat, perhiasan milik perempuan single parent itu justru ikut digelapkan.

    Tak hanya itu, janda tersebut juga gagal dinikahi. Alhasil, pelaku yang mengaku sebagai dukun palsu itu harus meringkuk di sel mapolsek Tegal Barat. Dari pengakuan En, 46, yang merupakan korban dukun palsu itu, bermula bahwa dia dikenalkan dengan pelaku oleh salah satu temannya. Namun, kali pertama kenal, janda tersebut mengaku tidak bersimpati. ”Dari awal saya memang kurang cocok. Namun, setelah sering ketemu saya bersimpati kepada dia (pelaku) karena terlihat baik,” katanya.

    Kemudian, lanjut En, dalam suatu pertemuan, pelaku mengatakan bisa menggandakan perhiasan emasnya. Dirinya akhirnya rela meminjamkan perhiasan emas miliknya seberat sekitar 15 gram. ”Katanya dia bisa mengambil emas dari makam keramat yang ada di Kelurahan Muarareja. Sehingga meminjam perhiasan saya untuk digandakan,” ungkapnya.
    Sayangnya, lanjut En, hingga beberapa hari kemudian, jangankan digandakan, perhiasan emasnya tidak juga kembali. Saat ditanya, pelaku selalu menghindar hingga akhirnya dirinya melaporkan kasus itu ke Polsek Tegal Barat.

    Sementara dihadapan penyidik, tersangka Yosua mengaku dirinya memang tidak bisa menggandakan perhiasan. Dia terpaksa melakukan aksi itu karena terhimpit kebutuhan. ”Saya melakukan itu karena terpaksa. Anak saya memakai motor orang yang digadai hilang. Jadi yang punya motor minta ganti dalam waktu dua hari,” aku Yosua.
    Bapak tiga anak itu juga mengaku kalau aksinya hanya untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. ”Saya tidak menggunakan trik apapun. Apalagi dengan sulap maupun magic lainnya,” jelasnya.

    Kapolsek Tegal Barat AKP H Sugeng SH MH membenarkan kejadian itu. Menurut dia, saat ini pihaknya terus melakukan penyelidikan. ”Pelaku sudah kita amankan. Saat ini masih kita tangani,” tegasnya. (gus/fat)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top