KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Abrasi menggerus Pantai Suwuk, obyek wisata milik Pemkab Kebumen di Desa Tambakmulya, Kecamatan Puring, Senin (13/8/2018). Hanya dalam kurun waktu dua hari, abrasi telah merobohkan lima kios milik pedagang pantai tersebut. Selain itu juga mengancam 90 kios lainnya yang letaknya berdekatan.
Tak hanya itu hempasan ombak ganas pantai selatan itu juga mengikis jalan paving selebar hampir enam meter. Serta memporakporandakan talud sepanjang 350 meter.
Tak hanya itu hempasan ombak ganas pantai selatan itu juga mengikis jalan paving selebar hampir enam meter. Serta memporakporandakan talud sepanjang 350 meter.
Pengelola Obyek Wisata Pantai Suwuk Yahyo, mengatakan ombak besar sebenarnya telah terjadi sejak pertengahan Juli lalu. Namun, mengakibatkan abrasi hebat pada Senin (13/8/2018) pagi sekitar pukul 09.00 WIB. "Semua warung kita kosongkan karena tempatnya sudah sangat membahayakan," kata Yahyo.
Plt Bupati Kebumen Yazid Mahfufdz, meninjau langsung kondisi obyek wisata andalan Kabupaten Kebumen itu pada Senin siang. Didampingi Kepala Dinas Kepemudaan OLahraga dan Pariwisata (Disporawisata) Azam Fatoni, Kepala Pelaksana BPBD Kebumen Eko Widianto dan Kabag Pemerintahan Setda Kebumen Asep Nurdiana.
Yazid Mahfudz, mengatakan untuk mengantisipasi kejadian serupa dimasa mendatang, Pemkab Kebumen bakal menata ulang obyek wisata tersebut. Termasuk penataan kios pedagang dan fasilitas pendukung lainnya minimal 200 meter dari bibir pantai. "Sehingga tidak lagi terjadi seperti ini," tegasnya.
Rencana penataan ulang tersebut bakal dimulai pada 2019 mendatang dengan membuat Detail Engineering Design (DED). Sedangkan, pembangunannya bisa dmulai pada tahun berikutnya.
Kepala Disporawisata Azam Fatoni, menambahkan kerugian akibat bencana tersebut mencapai lebih dari Rp 3 miliar. Hal ini lantaran kios dan fasilitas lainnya dibangun oleh Pemkab Kebumen. "Untuk angka pastinya belum kita hitung," ujarnya.
Selain di Pantai Suwuk, objek wisata Pantai Petanahan juga mengalami nasib serupa. Namun, di Pantai Petanahan tidak separah di Pantai Suwuk. Abrasi di Pantai Petanahan merusak satu toilet dan sejumlah warung warga roboh. Talud sepanjang 200 meter juga ikut habis dikikis ombak.(ori)
Plt Bupati Kebumen Yazid Mahfufdz, meninjau langsung kondisi obyek wisata andalan Kabupaten Kebumen itu pada Senin siang. Didampingi Kepala Dinas Kepemudaan OLahraga dan Pariwisata (Disporawisata) Azam Fatoni, Kepala Pelaksana BPBD Kebumen Eko Widianto dan Kabag Pemerintahan Setda Kebumen Asep Nurdiana.
Yazid Mahfudz, mengatakan untuk mengantisipasi kejadian serupa dimasa mendatang, Pemkab Kebumen bakal menata ulang obyek wisata tersebut. Termasuk penataan kios pedagang dan fasilitas pendukung lainnya minimal 200 meter dari bibir pantai. "Sehingga tidak lagi terjadi seperti ini," tegasnya.
Rencana penataan ulang tersebut bakal dimulai pada 2019 mendatang dengan membuat Detail Engineering Design (DED). Sedangkan, pembangunannya bisa dmulai pada tahun berikutnya.
Kepala Disporawisata Azam Fatoni, menambahkan kerugian akibat bencana tersebut mencapai lebih dari Rp 3 miliar. Hal ini lantaran kios dan fasilitas lainnya dibangun oleh Pemkab Kebumen. "Untuk angka pastinya belum kita hitung," ujarnya.
Selain di Pantai Suwuk, objek wisata Pantai Petanahan juga mengalami nasib serupa. Namun, di Pantai Petanahan tidak separah di Pantai Suwuk. Abrasi di Pantai Petanahan merusak satu toilet dan sejumlah warung warga roboh. Talud sepanjang 200 meter juga ikut habis dikikis ombak.(ori)
Berita Terbaru :
- Genjot Program Speling, Taj Yasin Ingin Jateng Jadi Tujuan Wisata Kesehatan
- Ahmad Luthfi Minta ASN agar Lebih Kreatif dan Inovatif dalam Bekerja
- Ahmad Luthfi Tegaskan Jangan Potong Bantuan Perbaikan RTLH, Mahasiswa Diminta Ikut Awasi
- Wagub Jateng Dorong Penguatan Ekosistem Halal dari Hulu
- Tatag, Anak Muda di Kebumen Sukses karena Bertani
- Tertib Berlalu Lintas, Pengunjung Pasar Tumenggungan Dapat Hadiah
- Pengguna Sepeda Motor dan Anak Muda Dominasi Pelanggaran Lalu Lintas