• Berita Terkini

    Sabtu, 18 Agustus 2018

    Diduga Bakal Tawuran, Puluhan Siswa SMP Tegal Digiring Polisi

    AGUS WIBOWO/RATEG
    TEGAL- Diduga hendak melakukan penyerangan terhadap siswa SMPN 18 Kota Tegal, sebanyak 55 siswa dari dua SMP di Kabupaten dan Kota Tegal langsung digiring jajaran Polsek Sumurpanggang Polres Tegal Kota, Kamis (16/8/2018) siang.

    Selain batu, polisi juga mengamankan gir dari tangan mereka. Gir tersebut sudah diikatkan dengan tali yang diduga hendak digunakan untuk tawur antar pelajar.

    Kapolsek Sumurpanggang Kompol Agus Endro Wibowo menjelaskan, upaya cepat yang dilakukan petugas kepolisian ini bermula dari jajaran Sektor Sumurpanggang yang tengah melakukan patroli sekitar pukul 11.00 WIB. Usai memonitor Terminal, polisi menuju SMPN 18, yang tak jauh dari Terminal. Namun, langkah polisi mendadak curiga saat di Jalan Abdul Syukur melihat sekelompok anak yang diduga hendak melakukan penyerangan ke sekolah tersebut. Sontak, puluhan anak SMP dari Suradadi dan Warureja itu mendadak panik saat melihat petugas.

    ''Ya, sebagian berlari saat kami datang. Warga juga membantu kami mengamankan anak-anak yang hendak tawuran,'' terang Kompol Agus Endro Wibowo.
    Ditegaskan, awalnya mereka (siswa-red) yang diamankan tidak mengaku hendak melakukan penyerangan. Namun dari bukti yang ada seperti batu dan gir yang diikat dengan tali, menguatkan soal rencana penyerangan.

    "Anak-anak itu berkilau bahwa mereka hanya sekedar silaturahmi. Namun apa mungkin, termasuk kenapa mereka lari dan membawa barang berbahaya,'' tegasnya.
    Sementara banyaknya pelajar yang diamankan, membuat petugas kepolisian menghubungi gurunya. Hingga para pengajar pun langsung marah dan malu terhadap anak didiknya lantaran terlibat kasus yang dinilai memalukan.

    ''Bu guru ke sini bukan untuk menjemput kamu. Enak saja ya. Yang menjemput nanti orang tua kalian. Biar mereka tahu, bahwa anak-anaknya suka tawuran,'' pungkasnya. (gus/ela)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top