• Berita Terkini

    Kamis, 02 Agustus 2018

    Dianiaya Majikan, Warga Puring Meninggal di Purwakarta

    KEBUMEN (kebumenekspres.com) -  Tragis benar nasib Siti Munasiroh (27), warga  Dukuh Waluh Kulon RT 01/03  Desa Waluyorejo Kecamatan Puring.  Perempuan yang bekerja sebagai asisten rumah tangga di Purwakarta Jawa Barat itu diduga menjadi korban penganiayaan oleh majikannya hingga meninggal dunia.

    Turmudi, orang tua korban ditemui kemarin (1/8/2018), membenarkan nasib tragis buah hatinya tersebut. Kabar duka diterima keluarga pada 18 Juli lalu. Lalu, pihak keluarga berangkat ke Bandung. Saat itu korban sudah meninggal.

    Pada 19 Juli, makam korban dibongkar. Untuk kepentingan otopsi, jenasah anaknya itu baru sampai di rumah duka pada 25 Juli lalu. Hari itu juga, korban dimakamkan di tempat pemakaman umum setempat.

    Turmudi cerita memilukan ini berawal pada tahun 2007 atau 11 tahun silam. Saat itu, Siti Munasiroh berangkat merantau.  "Awalnya anak saya berangkat sejak 2007 untuk merantau. Dia berangkat sama tetangga. Pamitnya mau ke Bandung. Dua tahun terakhir sama sekali tidak ada kabar. Tahu-tahu ada kejadian begini," ujarnya sedih.

    Pihak keluarga mendapat kabar korban meninggal tak wajar dari polisi. "Kami sangat terpukul dengan kejadian ini," kata Turmudi.

    Informasi menyebutkan, terungkapnya kasus ini berawal saat ada laporan dari masyarakat kepada Polres Purwakarta.  Laporan  melalui aplikasi WhatsApp itu menginformasikan bahwa pembantu di rumah milik Jaya Berlina, Perum Gandasari Blok 5 RT 26/7 Desa Cigelam, Kecamatan Babakan Cikao, Kabupaten Purwakarta Jawa Barat telah meninggal dunia secara tidak wajar dan dimakamkan malam hari dengan tergesa gesa.



    Polres Purwakarta lantas berkoordinasi dengan polres Kebumen kemudian menghubungi pihak keluarga korban. Atas persetujuan keluarga, polisi lantas membongkar makam korban untuk dilakukan autopsi, sehingga penyebab kematian korban dapat diketahui secara pasti.

    "Sebelum meninggal, Siti sempat dibawa ke Rumah Sakit Siloam Purwakarta oleh majikannya. Majikannya mengatakan korban meninggal karena sakit asma dan TBC. Sang majikan juga mengakui korban sebagai anak angkat bukan pembantu," demikian keterangan polisi.(cah)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top