Kapolres Purworejo AKBP Teguh Tri Prasetya saat memberikan pesannya sebelum lomba mengajak para pengayuh becak untuk tetap berperilaku tertib saat di jalan raya. Dia sering mendapati para abang becak yang melawan arus saat di jalan.
"Jangan sekedar memberi tanda dengan mengacungkan jari atau tangan ke atas untuk memberi tanda seperti polisi, tapi harus tetap tertib dan tidak melawan arah," kata Teguh Tri.
Dijelaskannya, lomba becak kayuh yang dilaksanakan Satlantas untuk memeriahkan Peringatan HUT RI cukup tepat. Dibandingkan jenis becak lain seperti becak mesin dan becak motor, becak kayuh memang yang direkomendasikan dalam aturan berlalu lintas.
"Disini kita juga berbagi, selain hadiah yang bisa tanpa cela dalam mengayuh, semua peserta juga mendapatkan bingkisan," tambah Kapolres.
Kasatlantas Polres Purworejo AKP Nyi Ayu Fitria Facha mengungkapkan pihaknya ingin menyajikan sesuatu yang berbeda dalam peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-73 ini. Pihaknya berharap, para peserta bisa menjadi motor ketertiban berlalu lintas bagi rekan-rekan mereka sesama pengemudi becak.
"Ternyata seru juga ada lomba kayuh becak seperti ini. Di lapangan, perlombaan berkembang tidak sekedar kayuh becak saja, tapi ada lomba ketangkasan diantara para pengayuh becak," kata Kasatlantas. (ndi)
