• Berita Terkini

    Jumat, 24 Agustus 2018

    Angkutan Terbakar di Brebes, Satu Tewas

    TEGUH SUPRIYANTO/RADAR BREBES
    BUMIAYU – Sebuah kendaraan umum jenis angkutan dengan trayek Bumiayu-Jipang terbakar. Insiden tersebut terjadi saat melintas di ruas jalan Provinsi Bumiayu-Bantarkawung, di wilayah Dukuh Kedondong, Desa Pamijen, Kecamatan Bumiayu, Kamis (23/8/2018), sekitar pukul 06.30 WIB. Akibatnya, satu penumpang tewas setelah terjebak dalam angkutan dan dua lainnya mengalami luka bakar.

    Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, angkutan desa (angkudes) bernopol G 1132 GG yang dikemudikan Kasturi, 45, warga blok Cibogo, Desa Bangbayang, Kecamatan Bantarkawung ini, melaju dari arah Bumiayu dengan membawa tiga penumpang.

    Selain penumpang, di dalam angkutan juga terdapat barang berupa peralatan pertanian dan juga dua jariken bensin. ”Sebelum kejadian, dari pinggir jalan ada penumpang yang hendak naik. Sehingga sopir injak rem, untuk menghentikan laju kendaraan,” ungkap Nurkhasanah, 40, penumpang yang selamat.

    Saat kendaraan berhenti, jarikan berisi bensin yang ada di belakang kursi sopir terguling. Saat itu, isi jariken tumpah hingga mengalir dilantai angkutan. Mendapati hal itu, Katsuri berupaya membetulkan posisi jariken. ”Tapi tiba-tiba saja api menyala dan dengan cepat memenuhi ruangan penumpang angkudes,” ucap Nurkhasanah.
    Dia mengatakan, saat itu penumpang yang hendak keluar menyelamatkan diri sempat terkepung api. Sebab, posisi jariken berada di belakang kursi sopir angkutan atau berada di sekitar pintu keluar penumpang. Namun, penumpang tetap nekat melompat ke luar untuk mencari selamat.

    Nuskhasanah menumpang angkutan tersebut bersama dengan ibunya, yakni Wamah, 65, yang tinggal Desa Laren, RT 03 RW 04, Kecamatan Bumiayu. Selain mereka berdua, juga terdapat penumpang lain, yakni Siswoyo Kadis, 59, warga Desa Pasirwetan, RT 05 RW 01, Kecamatan Karanglewas, Banyumas. ”Dalam situasi panik, saya sempat menarik tangan ibu. Tapi tidak berhasil menariknya hingga keluar,” tutur Nurkhasanah.

    Siswoyo dan Nurkhasanah berhasil keluar dari kobaran api di dalam angkutan, tapi tidak bagi Wamah. Korban terjebak hingga ikut terbakar dalam angkutan. Siswoyo sendiri mengalami luka bakar cukup serius hingga mendapatkan perawatan di RS Asiyah Bumiayu. Sedangkan Nurkhasanah mengalami luka bakar pada bagian kaki.

    Warga di sekitar lokasi kejadian sempat berupaya menolong para korban. Namun mereka tidak berani mendekat angkudes yang tengah terbakar karena api yang berkorban sangat besar. Arus lalu lintas di jalan provinsi tersebut sempat lumpuh atas insiden tersebut. ”Kami takut sewaktu-waktu angkot (angkudes, red) meledak. Selain itu, angin juga bertiup cukup kencang sehingga warga tidak bisa berbuat apa-apa,” kata Naridin, 43, salah seorang warga.

    Beruntung, petugas Polsek Bumiayu bersama petugas Pos Damkar Bumiayu tiba di lokasi kejadian. Mereka segera melakukan upaya pemadaman. Dibutuhkan waktu sekitar satu jam upaya pemadaman, hingga kondisi kendaraan angkudes benar-bernar aman.

    Korban Wamah ditemukan terlentang dalam kondisi luka bakar sangat parah di sekujur tubuhnya. Petugas selanjutnya membawa jasad tersebut menuju kamar jenasah RSUD Bumiayu. Sementara ankudes yang telah hangus dievakuasi dengan menggunakan satu unit kendaraan derek dari lokasi kejadian.

    Kapolres Brebes AKBP Sugiarto, melalui Kapolsek Bumiayu AKP Wawan Dwi Leksono membenarkan terjadinya insiden kebakaran angkutan hingga menimbulkan satu korban jiwa tersebut. Saat ini, pihaknya tengah memintai keterangan dari sejumlah warga maupun penumpang selamat termasuk juga sopir angkutan. ”Saat ini kita sedang lakukan penyelidikan, dengan memintai keterangan termasuk pengemudi angkutan yang telah kita amankan,” ucapnya. (pri/fat)
     


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top