 |
| ISTIMEWA |
Penyerahan surat remisi dilaksanakan oleh Penjabat Sekda Kebumen Drs H Mahmud Fauzi MSi secara simbolis setelah Upacara Kemerdekaan di Rutan Kebumen Jumat (17/8/2018) pagi.
Remisi yang diterima warga binaan untuk potongan masa tahanan pun bervariasi mulai dari satu bulan hingga enam bulan. Empat narapidana yang bebas yaitu Iwan Hermawan, Erwin Adrianto, Tupon Hadi Suwito dan Agus Purwadi.
Karutan Kebumen Soetopo Barutu Amd IP SSos MS menyampaikan, remisi selayaknya menjadi harapan bagi para warga binaan untuk menyadari pentingnya menegakkan integritas selama menjalani tahanan.
Remisi diberikan kepada warga binaan yang telah memenuhi persyaratan administratif dan substantif. Khususnya warga binaan yang berkelakuan baik dan aktif dalam mengikuti pembinaan. "Pemberian remisi diharapkan dapat mengurangi daya tampung Rutan. Adanya remisi akan menguranggi masa pidana para warga binaan,” tuturnya.
Penjabat Sekda Mahmud Fauzi yang menjadi Inspektur upacara sekaligus membacakan sambutan Menteri Hukum dan HAM mengemukakan, remisi telah diatur dalam undang-undang nomor 32 tahun 1999 tentang syarat dan tata cara pelaksanaan hak warga binaan pemasyarakatan.
Pihaknya pun berharap, pemberian remisi dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh warga binaan untuk menjadi pribadi yang lebih baik. “Kembalilah ke masyarakat dan jangan mengulangi kesalahan yang pernah diperbuat sehingga tidak lagi melakukan tindakan yang melanggar hukum,” terangnya.
Dalam kesempatan tersebut Karutan juga menyampaikan jika 17 Agustus 2018 ini menjadi sejarah tersendiri bagi Rutan Kebumen. Seban pada tanggal tersebut untuk kali pertama Rutan Kebumen terlibat dalam Upacara detik-detik Proklamasi yang dilaksanakan di Alun-alun Kebumen. Itu bisa terlaksana atas prakarsa Kepala Rutan Kebumen. “Kami mengirimkan pasukan satu peleton yang merupakan petugas rutan. Ini untuk pertama kalinya dilaksanakan oleh Rutan Kebumen,” ucapnya. (mam)
