• Berita Terkini

    Kamis, 19 Juli 2018

    Siswa Baru SMK Muhammadiyah Kutowinangun Dibekali Pendidikan Karakter

    ISTIMEWA
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), menjadi pintu masuk pertama dalam kegiatan belajar para siswa di sekolah. Pada masa tersebut siswa dikenalkan dengan kondisi, sistem pengajaran dan semua hal yang berkaitan dengan sekolah.  Di SMK Muhammadiyah Kutowinangun, MPLS dilaksanakan untuk menanamkan pendidikan karakter.

    Untuk gelombang pertama di SMK Muhammadiyah Kutowinangun MPLS dilaksanakan selama tiga hari. Itu diikuti oleh 514 peserta dari lima program keahlian. Adapun secara terperinci meliputi  meliputi 240 peserta Teknik Kendaraan Ringan Otomotif, 74 Peserta Akutansi, Teknik Sepeda Motor dan Bisnis 90 peserta, Audio Video 78 peserta dan 32 peserta Teknik Ototronik.

    Jumlah peserta kali ini mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Eko Pawitno SPd. Saat ditemui pihaknya menuturkan peningkatan jumlah tersebut sepadan dengan peningkatan mutu dan prestasi yang kerap ditorehkan oleh SMK Muhammadiyah Kutowinangun. “Kalau proses belajar dan prestasinya sudah baik dan bisa terus menjaga mutu dan kualitas, maka masyarakat pun bisa menilai untuk mengamanahkan pendidikan puta-putrinya. Kami yakin jumlah PPDB tahun ini pun masih akan bertambah,” tuturnya, beberapa waktu lalu.

    Sementara itu Kepala SMK Muhammadiyah Kutowinangun Rocmat Aris Susyanto MPd menyampaikan akan terus menjaga mutu dan kualitas belajar mengajar di SMK Muhammadiyah Kutowinangun. Pihaknya juga selalu memantau kehadiran guru dikelas. “Ini sangat menentukan keberhasilan pendidikan di SMK Muhammadiyah Kutowinangun selain didukung dengan infrastruktur yang dimiliki sekolah,” jelasnya.

    Aris Susyanto menerangkan, MPLS dilaksanakan sesuai kurikulum dan program yang sudah ditentukan sekolah, dan sangat jauh dari unsur peloncoan. Masa pengenalan lingkungan sekolah ditahun ajaran baru kali inidiisi dengan kegiatan yang menanamkan pendidikan karakter kepada anak, bebas dari unsur pelocoan, persekusi dan bulliying.

    Ketua MPLS SMK Muhammadiyah Kutowinangun Siti Ngaisah SPd menuturkan MPLS merupakan ikon utama untuk memperkenalkan lingkungan sekolah kepada siswa baru tentunya harus dengan kegiatan yang menggembirakan. Rasa nyaman merupakan modal awal yang penting untuk kesuksesan belajar.

    Supaya tidak terkontaminasi oleh hal-hal negatif-destruktif. Bibit unggul tersebut harus dijauhkan dari ide dan praktik yang tidak terpuji seperti kekerasan fisik dan simbolik, prilaku diskriminatif, baik menurut moral agama, hukum, maupun sosial. “Tentunya dengan beragam materi menyenangkan, permainan yang mendidik, dan keteladanan kita tanamkan nilai-nilai karakter. Bersamaan dengan penanaman nilai-nilai karakter itu, dalam MPLS ini juga kita ingatkan mereka akan lingkungan SMK yang notebene baru bagi mereka baik fisik, psikologis, dan sosial, beserta kesiapan respon yang harus dimilikinya,” ucapnya. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top