Dalam hal ini, Kebumen menampilkan banyak unggulan potensi daerah yang diharapkan menarik kedatangan investor masuk. Potensi Sapi PO dan Kawasan Industri menjadi unggulan yang ditampilkan Kebumen.
Even nasional ini dibuka langsung Presiden RI, Joko Widodo, Jumat (7/7/2018). Hadir juga, Mensesneg Pratikno, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, Ketua Apkasi, Mardani Maming serta para duta besar luar negeri untuk Indonesia, Gubernur dan Bupati. Total ada 416 kabupaten kota seIndonesia yang ikut dalam kegiatan bertajuk APKASI Otonomi Expo 2018 itu.
Presiden dalam sambutannya menyampaikan, di tengah perkembangan teknologi dan era digitalisasi yang cepat dewasa ini, pemerintah daerah dituntut untuk meninggalkan mindset lama agar mampu bersaing dan tidak tertinggal dari daerah lain.
"Sudah seharusnya seluruh pemerintah daerah menyadari dan mengantisipasi perkembangan yang ada. Jika masih mempertahankan birokrasi model lama jangan harap para investor mau menanamkan modalnya di daerah," kata Jokowi sembari berharap, even semacam ini menjadi sarana strategis bagi para peserta untuk mendapatkan akses perdagangan dan investasi yang lebih jelas.
Dalam kesempatan itu, usai membuka Rapat Kerja Nasional XI Apkasi 2018, Presiden langsung meninjau pameran yang kali ini bertajuk APKASI Otonomi Expo 2018.
Sementara itu, Kepala DPMPTSP Kabupaten Kebumen, Hery Setyanto menyampaikan, dalam pameran APKASI ini Kebumen menampilkan sejumlah potensi Kota Beriman. Antara lain sektor Pariwisata, Perkebunan, Pertanian, Perdaganan dan UMKM. Tak kalah penting, potensi Sapi PO dan Kawasan Industri.
Kepala Diskomoinfo Kebumen, Cokro Aminoto menyampaikan ada 10 ribu pengunjung potensial yang hadir pada even kemarin. Baik dari kalangan pelaku usaha, investor dalam dan luar negeri. Berbagai stand pameran dan bisnis juga ditampilkan. "Ada pula pagelaran semiloka peningkatan kapasitas terkait dengan peningkatan perdagangan dan investasi.Nantinya topik yang akan dibahas disesuaikan dengan kebutuhan daerah dan para pelaku usaha," imbuh Cokro.(*/cah)
