• Berita Terkini

    Selasa, 31 Juli 2018

    Mrs Mirjam Lucking: Konflik Jerusalem Soal Politik

    ISTIMEWA
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Adanya konflik di Jerusalem atau Palestina, ternyata bukan hanya persoalan agama melainkan berkaitan dengan politik. Dengan demikian untuk memahami persoalan tersebut tidak hanya dapat dipandang dari satu sisi saja, melainkan juga sisi yang lain.

    Konflik bukan hanya persoalan agama, mengingat tidak ada satu agama manapun yang berdiri untuk mengusik perdamaian antar manusia. Untuk itu yang ada di Jerusalem adalah konflik yang dirawat dan ditunggangi oleh kepentingan politik serakah.

    Hal ini  disampaikan oleh Hebrew University of Jerusalem Mrs Mirjam Lucking Phd saat acara diskusi bertema “Untold Story and Rethinking: Israel and Palestine” di Pondok Pesantren Al-Kahfi Somalangu, beberapa waktu lalu.

    Mrs menyampaikan berdiskusi dengan santri-santri sehingga tahu bagaimana sebenarnya sikap pihak Israel dalam kasus Jarusalem dan sebagian besar konflik yang terjadi di sana. “Bukan hanya konflik agama melainkan politik juga,” jelasnya.

    Dalam kesempatan tersebut, selain Mirjam, ada juga kawan dari Maroko dan Jerman yang siap berbagi pengetahuan dan berdiskusi terkait Jerusalem. Mereka sangat antusias untuk mengikuti diskusi-diskusi di Al-Kahfi Somalangu Kebumen.
    Acara diskusi diselenggarakan oleh Al-Kahfi Somalangu dalam rangka acara rutinan Departemen Interkultural Pesantren (AID), di even Al-Kahfi Student Day. Ini merupakan serangkaian mini even memasuki tahun ajaran baru menuju mega even Al-Kahfi Intercultural Festival ke-4 yang akan diselenggarakan 27-  28 April 2019 mendatang.

    Ketua AID, Ahmad Nur Islah menyebutkan acara diskusi tersebut adalah upaya pesantren untuk merespon kegelisahan atas konflik yang terjadi di Jerusalem. Para santri sudah banyak berdiskusi dengan kawan-kawan dari Palestina. Kali ini mereka melaksanakan upaya tabayun. “Dengan cara yang ditempuh pesantren tersebut diharapkan para santri mampu memahami jika peristiwa ataupun masalah dan polemik dari berbagai sudut pandang. Dan bukan hanya dari sudut pandang Palestina saja,” ucapnya. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top