• Berita Terkini

    Jumat, 20 Juli 2018

    KWIK Wakili Kebumen Lomba Apresiasi Wisata Jateng

    IMAM/EKSPRES
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kampung Wisata Inggris Kebumen (KWIK) Berkah Mandiri Desa Wisata Adiluhur Kecamatan Adimulyo mewakili Kebumen untuk lomba  tingkat Jawa Tengah. Lomba Apresiasi dan Konvensi Pokdarwis Jateng 2018 itu dilaksanakan di Lapangan Waduk Malahayu Kabupaten Brebes (20-22/7/2018) mendatang.

    Adapun beberapa kategori juara pada lomba tersebut yakni Konvensi, Apresiasi, Gelar Produk. Lomba dilaksanakan dibawah naungan oleh Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Jawa Tengah. Lomba Pokdarwis ini dilakukan untuk meningkatkan daya saing industri, kemitraan dan kelembagaan pariwisata melalui pengembangan Sumber Daya Manusia Pariwisata. Selain itu, lomba ini dimaksudkan untuk mengkampanyekan sadar wisata kepada berbagai kelompok.

    Perintis KWIK Novanda Alim Setya Nugraha menyampaikan, Pokdarwis KWIK telah masuk penilaian 15 besar apresiasi Pokdarwis di Jawa Tengah. Pokdarwis KWIK telah disurvai oleh petugas dari Provinsi Jawa Tengah pada Juni lalu. Adapun Pokdarwis KWIK sendiri mendapat peringkat Juara 1 pada Festival Desa Wisata di Kebumen. “Setelah mendapat Juara I tingkat kabupaten dan masuk 15 besar tingkat provinsi, mudah-mudahan dapat menjadi juara pertama tingkat Jawa Tengah,” tuturnya, Kamis (19/7/2018).

    Pihaknya menjelaskan untuk persiapan menghadapi perlombaan, Pokdarwis KWIK telah melaksanakan pelatihan kepada 30 orang warga Adiluhur. Pelatihan dilaksanakan pada 17-18 Juli lalu. Adapun untuk materi yang disampaikan meliputi Sapta Pesona yang meliputi keamanan, ketertiban, kebersihan, kesejukan, keindahan, keramahan dan kenangan. “Semua dilaksanakan untuk menyongsong lomba. Adapun sore ini juga kami akan berangkat ke Brebes,” jelasnya.

    Novanda menyampaikan, di Kebumen sendiri saat ini banyak sekali Pokdarwis dan Desa Wisata. Kendati demikian rata-rata hanya menyediakan tempat untuk selfi. Padalah jika wisata hanya menyediakan hal seperti itu biasanya hanya akan sekali dikunjungi. Wisata terbaik yakni menghibur sekaligus edukasi. “Masyarakat tentunya seneng dengan hal-hal yang menghibur, namun ada nilai edukasinya,” paparnya.

    Dalam kesempatan tersbut, Novanda menyampaikan jika KWIK akan mendapat kunjungan dari 50 mahasiswa Eropa. Hal itu akan dilaksanakan pada November mendatang. Kunjungan dilaksanakan dalam acara Cultural Camp. “50 mahasiswa Eropa akan menginap di homestay-homestay yang ada di KWIK,” ucapnya. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top